Balita Obesitas jadi Trending dan Sorotan Publik, Dinsos Bekasi Siapkan Bantuan Popok

"Untuk popok dan sejenisnya, akan kami persiapkan dan segera kami salurkan dalam waktu dekat ke Kecamatan Tarumajaya,"

Galih Prasetyo
Minggu, 26 Februari 2023 | 20:10 WIB
Balita Obesitas jadi Trending dan Sorotan Publik, Dinsos Bekasi Siapkan Bantuan Popok
Muhammad Kenzi Alfaro bayi berusia 16 bulan memilikiberat badan yang tidak wajar, yakni mencapai 27 kilogram. Alhasil, hingga kini pertumbuhan Kenzen lebih lambat dibanding anak seusianya. (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan bantuan logistik bagi balita berusia 16 bulan dengan inisial MKA yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dengan bobot mencapai 27 kilogram.

Menurut Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Kustanto mengatakan pihaknya telah mengetahui informasi mengenai orang tua K yang kesulitan mencari popok bayi berukuran XXXL.

"Untuk popok dan sejenisnya, akan kami persiapkan dan segera kami salurkan dalam waktu dekat ke Kecamatan Tarumajaya atau di kediaman orang tua K," katanya di Cikarang seperti dikutip dari Antara.

Pihaknya juga akan melakukan assesment terhadap orang tua K untuk memastikan kebutuhan apa yang paling tepat diberikan kepada keluarga mereka.

Baca Juga:Balita Obesitas Asal Bekasi Kini Dirujuk ke RSCM, Ada Kemungkinan Kelainan Genetik

Kustanto mengaku khawatir ketika memberikan bantuan makanan kepada K namun justru malah akan menyalahi aturan kesehatan dikarenakan K kini juga telah ditangani tim medis dari Rumah Sakit.

"Karena info ini juga baru kami terima, kami akan segera melakukan assesment kepada adik K dan keluarga. Untuk makanan, nanti Dinkes barangkali yang lebih berkompeten," katanya.

Sebelumnya, MKA saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.

Menurut keterangan dari dokter spesialis anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina dr Ali Khomaini Alhadar, hal ini dilakukan agar MKA bisa menjalani pemeriksaan intensif.

Karena menurut Ali, MKA tidak hanya ada kelainan nutrisi namun juga diduga ada kelainan genetik.

"Dari hasil pemeriksaan kami menyimpulkan pasien ini mungkin kelainannya tidak hanya dari bidang nutrisi saja, mungkin ada masalah genetik yang lain," katanya.

Baca Juga:Muhammad Kenzie, Balita yang Didiagnosis Obesitas, Apa Penyebabnya?

Ia menambahkan nahwa tindakan medis berupakan pemeriksaan lebih lanjut harus dijalani balita obesitas tersebut.

"Dari pemeriksaan awal di Hermina ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut dan perlu tim yang cukup banyak. Sehingga saya, dr Ali, dan Profesor Aryono menyarankan agar pasien dirujuk ke RSCM," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini