Pembuang Mayat Perempuan di Bawah Tol Becakayu Bekasi Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi

"Yang membuang korban sudah diamankan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi

Galih Prasetyo
Rabu, 19 Oktober 2022 | 07:13 WIB
Pembuang Mayat Perempuan di Bawah Tol Becakayu Bekasi Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi
Lokasi penemuan mayat yang dibungkus plastik dan dilakban hitam di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi (Danan Arya/Suara.com)

SuaraBekaci.id - Pelaku yang diduga membuang mayat perempuan di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Metro Bekasi Kota.

Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, yang membuat mayat perempuan dengan insial (AY) tersebut sudah diamankan.

"Yang membuang korban sudah diamankan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan mengutip dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Namun Hengki belum berbicara banyak soal penangkapan pelaku dengan insial R ini. Hengki hanya menyebutkan bahwa pelaku inisial R ini sudah diamankan di Pondok Gede oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Juga:Buang Mayat Wanita Terbungkus Plastik Hitam di Kolong Tol Becakayu, Pelaku Tertangkap di Pondok Gede Siang Tadi

Sementara itu, keluarga dari korban mayat perempuan terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa.

"Saya dapat telpon dari kakak saya, sekitar jam 03.00 WIB, setelah subuh, kalau adik saya sudah tidak ada," kata kakak korban, Yoris mengutip dari Antara.

Ia mengaku, pihaknya datang ke RS Polri untuk mengambil adiknya jenazah bernama Ade Yunia Rizabani (36).

Yoris menambahkan bahwa korban tinggal sendiri di indekos Jakarta Barat.

Dia mengatakan terakhir melakukan komunikasi dengan adiknya itu pada Senin (17/10) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga:Mayat yang Ditemukan di Bawah Tol Becakayu Bekasi Bukan Korban Mutilasi, Korban Wanita Kelahiran 1986

"Saya WA dia dimana, mau ketemu. Tapi tidak bisa karena dia lagi sibuk kerja," ujar Yoris.

Yoris mengatakan ketika ia berusaha untuk menghubungi adiknya lagi pada sore harinya sudah tidak ada balasan dari yang bersangkutan.

"Pas saya cek lagi sekitar jam tiga sore sudah tak bisa dikontak. Malam, saya telpon sekitar jam 9 sudah tidak diangkat," kata Yoris.

Keluarga korban hingga saat ini belum mengetahui penyebab kematian dari Ade Yunia Rizabani tersebut.

Dia pun meminta pihak kepolisian terutama Polres Metro Bekasi Kota untuk mengungkap penyebab kematian korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini