Buntut Warga Keracunan Gas Klorin, Polisi Periksa Manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II

"Kami masih menunggu hasil Puslabfor, jadi belum bisa mengambil kesimpulan," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 September 2022 | 23:18 WIB
Buntut Warga Keracunan Gas Klorin, Polisi Periksa Manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II
DOK - Warga korban diduga keracunan gas klorin PT Pindo Deli II Karawang. [ANTARA/Ali Khumaini]

SuaraBekaci.id - Polres Kabupaten Karawang telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa keracunan gas pabrik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II yang dialami warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Tommy Arif Bastomi mengatakan pihaknya tengah menangani peristiwa keracunan gas pabrik itu. Bahkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Untuk sementara ini, sudah ada empat orang saksi yang diperiksa terkait dengan peristiwa keracunan warga akibat gas pabrik PT Pindo Deli II.

"Keempat orang yang diperiksa itu merupakan manajemen PT Pindo Deli II," kata dia, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga:Biadab! Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Dalam Kamar Pakai Bensin

Selanjutnya pihak kepolisian setempat akan memeriksa saksi lainnya yang merupakan warga setempat, khususnya mereka yang menjadi korban keracunan gas tersebut.

Ia menyampaikan, di lokasi kejadian pihaknya telah memasang garis polisi. Itu dilakukan sambil menunggu hasil investigasi lapangan dari Puslabfor Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil Puslabfor, jadi belum bisa mengambil kesimpulan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang," kata dia.

Pada Rabu (14/9), puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang dibawa ke Rumah Sakit Rosela setelah mengalami keracunan gas klorin dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II.

Saat itu, di Rumah Sakit Rosela, ada sekitar 36 warga korban keracunan yang dirawat. Selain itu, ada pula belasan orang yang dirawat di klinik desa setempat. [Antara]

Baca Juga:Petani di Garut Didorong Berani Ambil Peluang Ekspor agar Bisa Tingkatkan Kesejahteraan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini