Lebih dari jam 8 malam, sang ibu akan menelfon terus menerus. Bahkan ibunya pernah menghubungi kantor untuk mengetahui keberadaan sender apakah benar-benar lembur.
"Terus aku disuruh banyak temen, tapi mana ada yang mau temenan sama orang yang diajak kemana-mana nggak bisa? Sekalinya bisa cuma dikasih waktu 2 jam, gue stress banget anj**," lanjutnya.
Sender mengaku pernah berfikiran untuk pergi dengan menikah, namun tindakan itu nanti justru akan menimbulkan masalah lain.
Sampai-sampai dia berfikir bahwa dirinya tak layak mendapatkan kebebasan dengan hidup seperti itu.
Baca Juga:Begini Sosok 'Sultan Ranupani' Mbah Kerto, Ngaku Beli Mobil Hanya untuk Mainan
"Pengen banget ke psikolog tapi bingung izinnya nanti gimana, kayaknya kalau ke psikolog juga orang tua harus tahu kan? Rumahku juga bikan tempat yang tenang gitu, isinya ortu ribut doang. Kamu kalau jadi aku bakal gila nggak sih?" ungkap sender.
Lebih lanjut, sender berkeinginan untuk ngekos sendiri. Akan tetapi hal itu ditentang orang tuanya meski memakai uangnya sendiri.
"Ni gue dianjurkan untuk minggat kah?" tutupnya.
Cuitan itu seketika ramai dibanjiri beragam tanggapan warganet yang mengaku kasihan dengan sender hingga meminta untuk kabur dari rumah.
"Tips: nekat. Langsung minggat cari kos jangan pulang sama sekali. Kabarin aja: aku udah dapet kos. Tapi jangan kasih clue samsek tempatnya dimana. Sumpah nekat selain itu udah nggak tahu lagi gimana," ungkap @chic***.
Baca Juga:Viral Bocah SD Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan, Dinarasikan Karena Seragamnya Kekuning-kuningan
"Udah 20 tahun masih nggak punya privasi astaga, ortumu kenapa dah nder, jujur gue malah tipe yang suka berontak kalau sampe digituin, keknya minggat emang cara yang tepat nder. Tapi bingung juga kerjanya gimana," tulis @nesv***.