SuaraBekaci.id - Masih ingat dengan penemuan mayat terlilit lakban di Indramayu? kini polisi tengah mendalami kasus tersebut.
Untuk diketahui, mayat terlilit lakban tersebut merupakan warga Bekasi, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan di saluran irigasi.
"Hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah, mengutip dari Antara.
Ia mengatakan ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat terlilit lakban yang ditemukan di irigasi Desa Pekandangan itu merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga:Polisi Pastikan Mayat Terlilit Lakban di Saluran Irigasi Korban Pembunuhan
Menurutnya, selain adanya tanda kekerasan, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," ujarnya lagi.
Dia mengakui sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik saksi di tempat kejadian perkara, maupun keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," katanya pula.
Pada Senin (25/7), warga Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat yang terlilit lakban di bagian muka, tangan, dan kaki.
Mayat tersebut kini sudah dapat diidentifikasi, yaitu korban atas nama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. [Antara]