SuaraBekaci.id - Beredar video berdurasi 1 menit 36 detik memperlihatkan aksi hambur-hambur uang yang dilakukan pejabat tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra) di Gala Dinner HUT Buton Utara.
Dalam video viral dan diunggah sejumlah akun media sosial seperti akun @kabarnegri, terlihat Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Ketua DPRD, Abdurrahman Saleh, tengah menghamburkan uang kepada para warga.
"Sebuah video memperlihatkan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, tengah menghamburkan uang. Sontak saja video tersebut viral di media sosial (Medsos)," tulis narasi di video tersebut.
"Tak hanya itu, Selain Gubernur dan Ketua DPRD Sultra, nampak Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah, juga melakukan hal yang sama,"
Baca Juga:Asyik Berswafoto dan Tak Sengaja Jepret Pria Ganteng sedang Bersepeda, Video Perempuan Ini Viral
Sontak saja video ini pun mendapat banyak komentar dari warganet. Ada yang menganggap tradisi tersebut lumrah terjadi di Indonesia bagian Tengah.
"Hal yang wajar di indonesia tengah min.. di kalimantan dan sulawesi itu lumrah," tulis akun @fad***
"Bagi 2 rezeki min!.... ngikutin roh jiwa" timpal akun lainnya.
"kan itu budaya, lihatlah dg scoope lebih luas duit nya juga duit gaji pribadi kali. Yang dikasi juga sumringah," timpal akun @ric***
Namun banyak juga yang kemudian menganggap hal tersebut tidak bagus untuk dilakukan para pejabat publik.
Baca Juga:Viral, Alis Wanita Ini Terlihat Bak Ulat Bulu karena Gagal Diwarnai
"Disaat banyk rakyat yg masih harus diperhatikan disitulah mereka menghamburkan uang," unggah akun @ste***
"Uang panas.. panas lama2 di kantong," tulis akun lainnya.
"Hambur2kan uang ke panti asuhan lebih mannfaat dan barokahh bos," unggah akun @sur**
Sementara itu, Kadis Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Sulawesi Tenggara Ridwan Badala mengatakan, kegiatan saweran yang dilakukan Gubernur Sultra Ali Mazi bersama sejumlah pejabat lainnya merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia, termasuk di Sultra
"Kita di Indonesia memberi uang sebagai hadiah sudah lumrah dalam sebuah perayaan, seperti Idulfitri, Imlek, perayaan pernikahan, kegiatan melayat, termasuk berbagai kegiatan tradisi lainnya,"
"Kalau perayaan hari raya kita kenal sebagai istilah THR atau tunjangan hari raya. Kalau imlek dikenal istilah angpao. Dalam sebuah hajatan di daerah Jawa dikenal dengan istilah nyawer sedangkan di daerah Buton dikenal dengan istilah Pasali," ucapnya mengutip dari Antara.
"Yang dilakukan Gubernur Sultra adalah tradisi masyarakat Indonesia dalam meluapkan kegembiraan pimpinan terhadap masyarakatnya dalam suatu peristiwa perayaan HUT, sekaligus ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran mereka di acara tersebut dan bisa merasakan kegembiraan bersama masyarakat setempat,"