Sempat Buron, Pelaku Rekayasa Kematian di Kalimalang Demi Uang Rp3 Miliar Menyerahkan Diri ke Polisi

"Petugas di Markas Polsek Cikarang Pusat saat ini sedang melakukan pemeriksaan secara detil terhadap pelaku,"

Galih Prasetyo
Jum'at, 10 Juni 2022 | 06:05 WIB
Sempat Buron, Pelaku Rekayasa Kematian di Kalimalang Demi Uang Rp3 Miliar Menyerahkan Diri ke Polisi
Polisi membongkar aksi Wahyu Suhada mengarang cerita tewas tenggelam di Kalimalang Bekasi demi dapat klaim asuransi miliaran rupiah. (Antara)

SuaraBekaci.id - Wahyu Suhada yang bikin geger publik Bekasi karena merekayasa kematian karena kecelakaan di Kalimalang, Bekasi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi.

Pria yang menginisiasi skenario pemalsuan kematiannya dengan berpura-pura tenggelam di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah tertabrak Toyota Fortuner itu mendatangi Markas Polsek Cikarang Pusat untuk diperiksa.

"Alhamdulillah Wahyu sudah diamankan dalam kondisi sehat dan baik. Dia bukan ditangkap, tetapi menyerahkan diri," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan.

Komisaris Besar Gidion Arif memastikan tidak ada kejadian dua orang pengendara motor yang terpental ke sungai setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dini hari (4/6/2022).

Baca Juga:Aksi Wahyu Sudana Cs yang Rekayasa Laka Lantas Merugikan Banyak Pihak, 50 Orang Sisir Kalimalang Sampai 7 Km

Pihak berwajib dibantu otoritas terkait saat itu bahkan harus melakukan pencarian selama berhari-hari akibat laporan palsu yang menyebutkan bahwa Wahyu hilang akibat tenggelam di Kalimalang.

"Yang pertama, kami harus meyakinkan bahwa tidak ada kejadian orang meninggal ataupun tenggelam di Kalimalang saat itu," ucapnya.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan pelaku sebelum menyerahkan diri, dirinya sempat bersembunyi selama beberapa hari di wilayah Bogor. "Petugas di Markas Polsek Cikarang Pusat saat ini sedang melakukan pemeriksaan secara detil terhadap pelaku," katanya.

Ia menyatakan status Suhada sebagai daftar pencarian orang kini telah dicabut karena yang bersangkutan sudah menyerahkan diri.

Kasus ini berawal dari laporan palsu yang menyebut ada kejadian dua pengendara sepeda motor terpental ke Kalimalang usai ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner pada pukul 03.15 WIB Sabtu.

Baca Juga:Viral Wahyu Sudana Tenggelam di Kalimalang karena Ditabrak Fortuner Ternyata Rekayasa, Publik: Satu Cikarang Kena Prank

Petugas yang mendapat laporan itu lalu menyisir sungai namun tidak juga menemukan korban tenggelam yang dimaksud. Belakangan diketahui orang yang disebut tenggelam adalah pelaku yang merekayasa kejadian demi klaim asuransi [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini