Koalisi Golkar, PAN, PPP Diprediksi Pengamat sebagai Gerbong Politik yang Bisa Menangkan Pemilu 2024

Koalisi tiga partai politik, Golkar, PAN, dan PPP menurut pengamat memiliki kans besar untuk menangkan kontestasi politik pada 2024.

Galih Prasetyo
Senin, 16 Mei 2022 | 17:09 WIB
Koalisi Golkar, PAN, PPP Diprediksi Pengamat sebagai Gerbong Politik yang Bisa Menangkan Pemilu 2024
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa gelar pertemuan bahas kerja sama dan kemungkinan koalisi pada Pilpres 2024 mendatang di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraBekaci.id - Koalisi tiga partai politik, Golkar, PAN, dan PPP menurut pengamat Andi Lukman Irwan bisa memiliki kans cukup besar untuk bisa menangkan kontestasi politik pada 2024, baik Pemilu ataupun Pilpres.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu, dalam sisi ideologis bahwa tiga partai ini merupakan keompok partai nasionalis, walaupun kemudian basis konstituennya adalah agama.

"Saa kira kalau dari sisi idelogi partai di antara Golkar, PPP, PAN ini sama-sama kelompok partai nasionalis, walaupun kemudian basis konstituennya adalah agama, tapi kalau kita lihat platform partai ini kelihatan berada pada satu frame ideologi yang sama kelompok nasionalis,” jelas Andi Lukman mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).

Ditambahkan Andi Lukman, koalisi ketiga parpol tersebut memiliki peluang menjadi pemenang besar baik di Pilpres maupun Pilkada.

Baca Juga:Koalisi Tiga Partai, Golkar, PAN dan PPP Disambut Kader di Cianjur: Hubungan Antar Partai di Daerah Sangat Baik

Ia mencontohkan misalnya di Sulsel, koalisi ini dianggap yang paling kuat dari koalisi lainnya.

“Kalau tiga partai ini membangun koalisi misalnya untuk kontes Sulawesi Selatan, ini menjadi satu kekuatan yang sangat kuat, menjadi satu gerbong yang memiliki potensi untuk mampu memenangkan kontestasi,”

Andi Lukman memaparkan bahwa Golkar memiliki jumlah pemilih tradisional yang sangat loyal. Sementara PPP dan PAN yang masing-masing memiliki pemilih fanatik.

“Saya kira ini menjadi keuntungan mesin politik yang sangat kuat secara elektoral. Dengan dukungan PPP dan PAN, saya kira dari sisih pemilih pun sudah pada kelompok pemilih tradisional, kemudian infrastruktur partai yang sudah sangat kuat sampai ditingkat jejaring bawah,”

"Saya kira ini menjadi gerbong yang memiliki potensi untuk mampu memenangkan siapun nantinya yang akan diusung, tinggal bagaimana mampu memilih figur yang tepat untuk diajukan dalam kontestasi, konteks Pilgub Sulsel dan Pilkada kabupaten juga nantinya,”

Baca Juga:Isu Pemecatan Airlangga dari Ketum Menguat, Golkar DIY Siap Melawan

Berita Terkait

Benarkah klaim Mahfud MD dampingi Anies Baswedan dalam pilpres 2024 mendatang atas restu Presiden Jokowi?

moots | 07:05 WIB

Hal itu mengingat bahwa kontestasi demokrasi di negeri ini, sudah masuk ke dalam tahapan yang lebih dekat ke penentuan pada Oktober mendatang.

video | 21:00 WIB

Sandiaga belum menentukan bakal gabung ke PKS atau PPP.

news | 02:05 WIB

"Makin banyak yang bergabung, Indonesia ini bisa kita kelola bersama-sama dengan gotong royong."

news | 21:31 WIB

PPP juga akan berjuang habis-habisan bagaimana kemudian kursi-kursi parlemen itu diraih.

news | 21:15 WIB

News

Terkini

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB

Ia menyebut penetapan TPP Guru PPPK Kota Bekasi menjadi sebesar Rp3 juta sudah menyesuaikan dengan APBD Kota Bekasi.

News | 19:50 WIB

Jabatan Penjabat Bupati Bekasi resmi diperpanjang sejak 18 Mei 2023 hingga 18 Mei 2024 mendatang.

News | 15:06 WIB

Saya juga belum tahu siapa orangnya yang memberikan saya ini (haji gratis), kata Manshur

News | 17:55 WIB

Warga Aren Jaya Bekasi Timur dibuat geger dengan penemuan jasad pria yang membusuk.

News | 15:47 WIB

Tahun 2012 (daftarnya) harusnya berangkat tahun 2019 terus karena Covid, terus karena usia juga baru bisa sekarang, kata Rukmanah di Asrama Haji Bekasi

News | 19:43 WIB

Menurut kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh, Fikri saat kejadian saat membeli makan. Namun kemudian ia ditangkap dan dipukuli.

News | 11:26 WIB

Prada MWB sesaat setelah melakukan tabrak lari kepada almarhum bapak ibu saya, melapor kepada istri komandan bahwa dia baru saja menabrak angkot, kata anak sulung korban

News | 17:06 WIB

"Ada sekali (korban meninggal) bulan puasa kemarin, 10 hari yang lalu ada yang masuk RSUD belum keluar," ujarnya.

News | 14:08 WIB

"100 (orang) diantaranya harus dibawa ke rumah sakit karena alami kondisi cukup serius," kata petugas bernama Carlos Fuentes.

News | 18:27 WIB

Menariknya ide untuk gulirkan kembali liga antar kampung sebenarnya sudah pernah dilakukan negara ini beberapa puluh tahun lalu.

News | 17:26 WIB

Para remaja ini menenteng senjata tajam berukuran 1,5 sampai 2 meter.

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak