"Akamsi, beraninya di kampung sendiri," komen akun @fahm***.
"Ditangkep ntar nangis," tambah akun @dhen***.
"Nyali kandang dan patungan," timpal akun @bangj***.
Adapula warganet yang mengaku mengalami hal serupa baru baru ini dan menceritakannya ke kolom komentar.
Baca Juga:Memberantas Aksi Premanisme Lewat Buku Andai Pak Harto Nyapres Kupilih!
"Kemarin di acara habis ngebesan di acara nikahan kang parkirnya maksa minta duit parkirnya per motor 5 ribu gak dikasih marah marah segala bawa bawa golok sembari bacokin bangku kayu," curhat akun @ray***.
Kontributor : Ririn Septiyani