Di rentang waktu 2018 hingga 2019, klub baru itu bermarkas di Gresik dan menjalani kompetisi di Liga 3 zona Jatim pada 2018 dan promosi ke Liga 2 setahun setelahnya.
Krisis keuangan kemudian menimpa klub ini dan membuat Putra Arifin yang saat itu menjabat wakil Bupati Pati membelinya. Nama klub ini pun kembali diubah menjadi Putra Safin Group (PSG) Pati.
Sayangnya karena pandemi Covid-19 membuat klub ini urung berkompetisi di Liga 2. Di 2021, Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar membeli klub ini. Ahha PS Pati kemudian dipilih sebagai nama baru.
Akan tetapi, karena karena Ahha PS Pati belum disahkan di Kongres PSSI, klub ini tetap memakai nama PSG Pati.
Baca Juga:Sindir Perubahan Nama Klub Atta Halilintar, Kaesang Beri Komentar Begini
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara soal pertemuannya dengan Atta Halilintar dan Putra Siregar.
"Asiiaaapp. Gue mau belajar gitu doang sama Atta," ucap Tri Adhianto kepada Suara Bekaci.
Ditegaskan oleh pria yang akrab disapa Mas Tri ini bahwa ia berkeinginan ada klub Bekasi yang berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia.
"Kita mau muncul satu kesebelasan yang bisa membanggakan," ucap Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga menyampaikan nantinya Bekasi akan memiliki ada 2 tim sepak bola. Dua tim itu bakal berlaga di kasta yang berbeda, yakni Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga:Atta Halilintar Ungkap Alasan Ganti Nama AHHA PS Pati Menjadi Bekasi FC
"Nanti Bekasi United nya masuk Liga 1, Persipasi-nya masuk Liga 2, gitu aja," ujar Tri Adhianto.