SuaraBekaci.id - Atta Halilintar lewat akun Instagram pribadinya @attahalilintar mengumumkan bahwa ia menarik nama perusahaan miliknya untuk fokus pada perkembangan sepak bola di Bekasi.
Pernyataan ini menandakan klub milik Atta yang sebelumnya bernama Ahhas PS Pati berganti nama menjadi FC Bekasi.
"Bismillah... Kami menarik nama Perusahaan Kami atau Nama kami untuk bisa focus untuk kota Bekasi." tulis Atta.
"Belum sempat Nama nya berubah Resmi Jadi AHHA PS Kami dengan Kerendahan Hati Ingin mencoba berjuang lagi di sepak bola Tanah Air dari kota Bekasi." tambah Atta.
Baca Juga:Sindir Perubahan Nama Klub Atta Halilintar, Kaesang Beri Komentar Begini
Ditegaskan Atta bahwa pemilihan nama FC Bekasi semata karena ia menganggap bahwa nama kota lebih tinggi dan utama.
"Kami sepakat Nama KOTA lebih tinggi dan lebih utama dari apapun :) Karna setiap Kota punya pecinta sepak bola fanatik Yang mau Kotanya Maju berjuang bersama," tambah Atta.
Atta juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kota Pati dan mengucapkan selamat untuk tim Persipa Pati yang lolos ke Liga 2 musim depan.
Lantas seperti apa perjalanan klub milik Atta Halilintar yang bernama FC Bekasi itu?
Jika merujuk pada lisensi klub yang dimiliki Atta Halilintar, cikal bakal FC Bekasi tak lepas dari klub asal Jember, Putra Ijen FC yang lahir pada 2014.
Baca Juga:Atta Halilintar Ungkap Alasan Ganti Nama AHHA PS Pati Menjadi Bekasi FC
Saat itu, Putra Ijen FC berkompetisi di Liga 3 zona Jatim. Klub ini lalu berganti nama menjadi Putra Sinar Giri (PSG) Gresik FC.
Di rentang waktu 2018 hingga 2019, klub baru itu bermarkas di Gresik dan menjalani kompetisi di Liga 3 zona Jatim pada 2018 dan promosi ke Liga 2 setahun setelahnya.
Krisis keuangan kemudian menimpa klub ini dan membuat Putra Arifin yang saat itu menjabat wakil Bupati Pati membelinya. Nama klub ini pun kembali diubah menjadi Putra Safin Group (PSG) Pati.
Sayangnya karena pandemi Covid-19 membuat klub ini urung berkompetisi di Liga 2. Di 2021, Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar membeli klub ini. Ahha PS Pati kemudian dipilih sebagai nama baru.
Akan tetapi, karena karena Ahha PS Pati belum disahkan di Kongres PSSI, klub ini tetap memakai nama PSG Pati.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara soal pertemuannya dengan Atta Halilintar dan Putra Siregar.
"Asiiaaapp. Gue mau belajar gitu doang sama Atta," ucap Tri Adhianto kepada Suara Bekaci.
Ditegaskan oleh pria yang akrab disapa Mas Tri ini bahwa ia berkeinginan ada klub Bekasi yang berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia.
"Kita mau muncul satu kesebelasan yang bisa membanggakan," ucap Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga menyampaikan nantinya Bekasi akan memiliki ada 2 tim sepak bola. Dua tim itu bakal berlaga di kasta yang berbeda, yakni Liga 1 dan Liga 2.
"Nanti Bekasi United nya masuk Liga 1, Persipasi-nya masuk Liga 2, gitu aja," ujar Tri Adhianto.