SuaraBekaci.id - Sejumlah wilayah di kota Bekasi, Kamis (17/2) sejak dinihari tadi dikepung banjir.
Penyebab banjir akibat meluapnya Kali Bekasi, hal itu setelah mendapat kiriman dari Kali Cileungsi dan Cikeas.
Selain karena luapan Kali Cileungsi dan Cikeas, menurut Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Idham Kholid mengatakan banjir di sejumlah wilayah juga disebabkan rembesan bronjong Pondok Gede Permai (PGP).
"Iya betul (luapan Kali Bekasi) dan rembesan bronjong PGP," ucap Idham Kholid saat dihubungi Suara.com
Baca Juga:Sungai Cileungsi Meluap, Banjir Terjang Perumahan Villa Nusa Indah Bogor
Banjir pada hari ini merendam empat kecamatan di Kota Bekasi, yakni di wilayah Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.
Dari empat kecamatan dari laporan BPBD keseluruhan titik banjir berjumlah 10 titik.
Banjir di Kecamatan Jatiasih terjadi di tiga titik, yakni Perumahan Vila Jati Rasa (50-60 cm), Perumahan Pondok Mitra Lestari (70 cm) dan Perumahan Pondok Gede Permai (10-30 cm).
Kecamatan Bekasi Timur memiliki lima titik banjir dengan ketinggian air terparah mencapai 3 meter yakni di Gang Kali Maya RT 01, 02 RW 05, Bekasi Jaya.
Selanjutnya di Gang Semar RT 04 RW 04, Bekasi Jaya (200 cm), Jalan Mayor Oking RT 01 RW 01, Margahayu (50-60 cm). Gang Mawar RT 08 RW 03, Margahayu (200 cm), dan Kampung Lengkak, Duren Jaya (5-10 cm).
Baca Juga:Akses Jalan Terputus di Tambun Utara Akibat Luapan Kali Bekasi
Bekasi Utara terdapat titik banjir di Kampung Lebak RT07/02, Teluk Pucung (50-60 cm). Di Bekasi Selatan, titik banjir beradan di Perumahan Vila Jakasetia (50-60cm).
Pihak BPBD Kota Bekasi juga mencatat banjir pada hari ini berdampak kepada 408 jiwa dari 102 KK.