5 Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi Berhasil Ditangkap, Masih Berusia Belasan Tahun

"Saat ini lima orang terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik,"

Galih Prasetyo
Rabu, 16 Februari 2022 | 13:07 WIB
5 Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi Berhasil Ditangkap, Masih Berusia Belasan Tahun
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

SuaraBekaci.id - Polisi menangkap lima orang terduga pelaku pembegalan terhadap anggota Polri dari Korp Brimob di Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa dini hari.

"Saat ini lima orang terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat dikonfirmasi, Rabu (16/2) dikutip dari Antara. 

Zulpan juga membenarkan bahwa korban adalah anggota Brimob. Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas kelima pelaku begal itu yakni MH alias H (17), RMI alias I (20), AM alias U (17), MAL alias A (18), RH alias R (17).

Para terduga pelaku ditangkap pada Selasa (15/2) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:Kronologis Pembegalan Aipda Edi di Bekasi, Terkapar di Jalanan dan Ditolong Sosok Ini

Diketahui, anggota Brimob atas nama Aipda ES menjadi korban pembegalan saat pulang kerja dan melintas di daerah Jatisampurna, Bekasi, pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Saat melintas di lokasi kejadian, korban dipepet oleh pelaku dan langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam hingga terjatuh.

Setelah itu para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban. Korban dengan dibantu oleh warga setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatisampurna.

Teriakan minta tolong korban didengar oleh anggota Linmas Kelurahan Jatirade, Sarwono (52).

Menurut penuturan Sarwono, korban sudah tak berdaya saat ia ditemukan di pinggir jalan. Sarwono menyebut bahwa ia menemukan Aipda Edi tengah bersandar di tembok sambil berteriak meminta tolong.

Baca Juga:Anggota Polri Jadi Korban Begal Saat Hendak Pulang ke Rumah, Polisi: Masih Diusut

Begitu melihat Aipda Edi, Sarwono langsung menghubungi RT setempat dan meminta bantuan kepada warga lain. Menurut Sarwono, dirinya sempat tak menyangka bahwa korban begal adalah aparat kepolisian.

Sarwono menyebut bahwa korban tidak menggunakan pakaian dinas kepolisian saat ditemukan. Korban hanya menggunakan jaket, sepatu dan celana jins.

Aipda Edi sendiri kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah pihak Polsek Jatisampruna datang ke lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini