SuaraBekaci.id - Etnis Tionghoa silih berganti memasuki Klenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi. Mereka ingin beribadah Tahun Baru Imlek 2573 di Klenteng tertua di Bekasi, Selasa (1/2/2022).
Siang ini, matahari masih malu-malu untuk menerangi langit Klenteng Hok Lay Kiong, namun langit Klenteng tua ini tetap indah karena terdapat ratusan lampion berwarna merah yang menggantung.
Para jamaah Hok Lay Kiong dengan menggunakan pakaian serba merah juga sangat tenang memasuki Klenteng dan terlihat sangat khusyuk saat menjalani rangkaian ibadah imlek.
Terlihat juga para pengurus klenteng yang berjaga di pintu masuk agar para jamaah tidak menumpuk di dalam lingkungan Klenteng.
Baca Juga:Perayaan Imlek 2022, TNI-Polri Kerahkan 750 Personel Jaga Wihara di Jakarta Barat
Setelah melewati pagar Klenteng, para jamaah di sambut dengan pintu yang berjumlah enam dan diatas pintu terdapat sebuah nama.
Ke enam nama pintu tersebut yakni Men Gong Ru, Ge Tian Xuan, Wei Di Zhan, Yi Zhong, Tang Yin Guan dan Bai Cai.
Kepala Klenteng Hoy Lay Kiong, Benny Anam memgatakan keenam pintu tersebut memiliki makna yang berbeda-beda.
"Yang pertama Meng Gong Ru seharusnya bacanya Ru Gong Men yang berarti 'pintu masuk untuk tamu'," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).
Lalu Xuan Tian Ge yakni Pintu masuk untuk altar dewa Hian Tian Siang Tee. Zhong Yi berarti Kesetiaan yaitu pintu masuk untuk dewa kesetiaan atau Dewa Kwan Kong.
Baca Juga:Niat Mulia Atta Halilintar dari Uang Rp 2,2 Miliar Penjualan Headband Bikin Warganet Terkesima
Guan Yin Tang pintu masuk untuk Dewi Kwam Im. Bai Cai artinya Keuntungan atau rejeki. Pintu masuk untuk Dewa rejeki (dewa uang).
- 1
- 2