Polemik Hukum Ucapan Selamat Natal, Buya Arrazy : Bukan Akidah

Buya menjelaskan bahwa terdapat 2 fatwa besar yang menyinggung soal boleh tidaknya mengucapkan Selamat Natal.

Lebrina Uneputty
Jum'at, 24 Desember 2021 | 12:06 WIB
Polemik Hukum Ucapan Selamat Natal, Buya Arrazy : Bukan Akidah
Polemik Hukum Ucapan Selamat Natal Dari Kaum Muslim, Buya Arrazy : Mengucapkan Selamat Natal Bukan Akidah.(Tangkapan layar)

“Berarti tidak ada hubungannya kita punya iman dan kepercayaan,” kata Deddy menimpali.

Buya pun menjawab dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan pandangan dari mereka.

Ia kemudian melanjutkan bahwa tolak ukur lurusnya seseorang tak dapat dilihat dari kesalahan mengucapkan Selamat Natal.

 “ Jika ulama selevel mereka berfatwa begitu dan mereka menjadi kiblat keilmuan Islam dari masa ke masa apakah mereka kemudian tidak disebut lurus? Kalau Cuma mengeluarkan fatwa begitu mereka langsung bengkok sesat, kita lebih sesat lagi berarti,“ kata Buya.

Kemudian ia menjelaskan mengenai fatwa lain dari Saudi yang memegang keputusan untuk tidak mengucapkan Selamat Natal.  

 “Memilih tidak mengucapkan Selamat Natal karena khawatir ada fatwa yang mengatakan itu persoalan akidah,”begitulah pandangan guru guru besar disana yang disampaikan Buya.

Kemudian ketika disinggung apakah Buya mengucapkan Selamat Natal atau tidak, Pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah itu mengatakan bahwa ia memiliki pandangan tersendiri.

“Karena saya bukan seorang pejabat, bukan seorang pemimpin bukan direktur suatu perusahaan tidak ada hajat untuk mengucapkan selamat Natal,”ucap Buya.

Pihaknya hanya menyampaikan dua fatwa berbeda itu dengan tujuan mencerdaskan umat tanpa membenarkan maupun menyalahkan keduanya.

“Hanya ingin memberitahu bahwa ini ada dua pendapat dimana sekelas guru guru Saya, kalau mereka berbeda dan mereka tidak saling hujat menghujat kenapa kita saling menghujat?” begitulah kata Buya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini