Lion King dan 5 Mitos Keliru tentang Singa

Citra binatang jenis Felidae jenis kucing ini tak lekang waktu, terus menginspirasi berbagai cerita.

Lebrina Uneputty
Senin, 27 September 2021 | 14:13 WIB
Lion King dan 5 Mitos Keliru tentang Singa
Ilustrasi singa. (Shutterstock)
  • Bulu panjang tanda kesuksesan singa

Bulu yang panjang di sekitar wajah singa kerap dianggap alat untuk mengukur hasrat seksual. Semakin lebat bulu itu, maka daya tarik sang singa jantan akan semakin besar.

Namun penelitian terakhir menyatakan anggapan itu keliru. Seekor singa yang tak berbulu wajah di Taman Nasional Tsavo, Kenya, terlihat mampu menarik perhatian singa betina.

Singa itu juga dapat mempertahankan wilayahnya dari serangan singa jantan lainnya.

Bulu lebat di sekitar wajah ternyata juga tidak hanya dimiliki singa jantan. Setidaknya itu terbukti pada singa betina yang telah diteliti, terutama yang berada di Delta Okavango, Botswana.

Sejumlah singa betina itu terlibat dalam aktivitas keseharian dengan kelompoknya, terutama singa jantan. Singa betina itu juga mempunyai probabilitas yang lebih tinggi menjadi infertil.

Bulu lebat di sekitar wajah singa tak mendefinisikan sifat atau peran apapun.

Ilustrasi 
  • Bergotong-royong

Persepsi umum menyebut singa betina adalah sosok yang paling bertanggung jawab untuk mencari makanan bagi keluarganya. Namun terdapat bukti baru yang menyangkal anggapan itu.

Peran utama singa betina memang berburu, sementara singa lainnya menjaga wilayah mereka. Namun sebenarnya seluruh singa dapat mencari makanan untuk diri mereka sendiri.

Bukan hanya itu, sebuah penelitian menyatakan bahwa baik singa jantan maupun singa betina berbagi peran yang seimbang dalam kelompok mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini