Profil 3 Ulama Indonesia Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Asal usul ulama Indonesia jadi Imam Besar Masjidil Haram berawal dari banyaknya orang Indonesia pergi ke Makkah untuk ibadah haji.

Pebriansyah Ariefana | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 01 September 2021 | 16:47 WIB
Profil 3 Ulama Indonesia Jadi Imam Besar Masjidil Haram
Ulama Indonesia pernah jadi Imam Besar Masjidil Haram.

Di sana, ia memperdalam ilmu agamanya kurang lebih selama 30 tahun.

Ia merupakan ulama tersohor hingga akhirnya banyak orang yang berdatangan kepadanya untuk berguru. Syekh Nawawi diketahui wafat di Makkah pada tahun 1897.

3. Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Ulama Indonesia ketiga yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram adalah Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Baca Juga:Drone Bermuatan Bom Serang Bandara di Arab Saudi

Ia adalah seorang ulama yang lahir di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 26 Juni 1860. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki kecerdasan sejak masih kecil.

Ketika usianya baru 11 tahun, tepatnya pada 1871, sang ayah Syeikh Abdul Latif mengajaknya pergi ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Namun sesampainya di Makkah, Ahmad (panggilannya) memutuskan untuk menetap di sana guna menuntaskan hafalan Alqurannya.

Selain ditunjuk sebagai imam dan khatib, ia juga pernah diangkat sebagai staf pengajar di Masjidil Haram. Itu terjadi karena selama berada di Makkah, ia dikenal sebagai sosok yang alim dan cerdas.

Baca Juga:3 Ulama Indonesia Pernah Jadi Imam Besar Masjidil Haram, Salah Satunya Asal Betawi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini