Profil 3 Ulama Indonesia Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Asal usul ulama Indonesia jadi Imam Besar Masjidil Haram berawal dari banyaknya orang Indonesia pergi ke Makkah untuk ibadah haji.

Pebriansyah Ariefana | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 01 September 2021 | 16:47 WIB
Profil 3 Ulama Indonesia Jadi Imam Besar Masjidil Haram
Ulama Indonesia pernah jadi Imam Besar Masjidil Haram.

Setelah menuntaskan tugas sebagai Imam Besar di masjidil Haram, ia wafat di Makah pada 1840 pada usia yang ke 100 tahun.

2. Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani

Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani
Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani

Ulama Indonesia selanjutnya yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram ialah Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani.

Sesuai dengan nama belakangnya, ia lahir di daerah Banten, tepatnya Kampung Tanara, Serang, Banten, pada tahun 1815.

Baca Juga:Drone Bermuatan Bom Serang Bandara di Arab Saudi

Selain tercatat pernah menjadi imam besar Masjidil Haram, ia juga dikenal sebagai ulama yang lama belajar di Makkah.

Di sana, ia memperdalam ilmu agamanya kurang lebih selama 30 tahun.

Ia merupakan ulama tersohor hingga akhirnya banyak orang yang berdatangan kepadanya untuk berguru. Syekh Nawawi diketahui wafat di Makkah pada tahun 1897.

3. Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Ulama Indonesia ketiga yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram adalah Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi.

Baca Juga:3 Ulama Indonesia Pernah Jadi Imam Besar Masjidil Haram, Salah Satunya Asal Betawi

Ia adalah seorang ulama yang lahir di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 26 Juni 1860. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki kecerdasan sejak masih kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini