Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil haidi lillahi Ta'ala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Niat mandi wajib perempuan setelah nifas
Sedangkan untuk perempuan selesai nifas, berikut doa mandi wajib untuk dibaca:
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil nifas lillahi Ta'ala.
Baca Juga:Mimpi Basah Saat Puasa, Lebih Baik Mandi Junub Atau Sahur Terlebih Dahulu?
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
Urutan Mandi Wajib yang Benar
Setelah niat, berikut ini urutan mandi wajib yang benar sesuai anjuran. Perhatikan baik-baik jangan sampai ada cara mandi wajib yang terlewat.
Niat mandi wajib:
- Mencuci kedua tangan
- Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali. Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor
- Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor. Misalnya bagian kemaluan.
- Mencuci kembali tangan
- Setelah membersihkan bagian kotor, Anda harus mencuci kembali tangan pakai sabun.
- Berwudhu
- Setelah mencuci bagian tubuh yang kotor dan mencuci kembali tangan, Anda harus wudhu dengan tata cara wudhu seperti biasa untuk melakukan sholat.
- Membasahi kepala
- Setelah berwudhu, Anda harus membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari dari pangkal rambut. Tata caranya sama seperti mau keramas harian biasa.
- Mengurai rambut
- Mungkin terdengar aneh, namun ini salah satu dari tata cara mandi wajib yang harus dilakukan. Caranya gunakan jari untuk mengurai rambut untuk membersihkan rambut dari
kotoran yang mungkin menempel di rambut. - Membasahi seluruh tubuh
- Setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan, dilanjutkan dari bahu kiri. Setelah itu, Anda bisa membersihkan seluruh bagian tubuh dengan sabun, dan dilanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa.
(Mutaya Saroh)
Baca Juga:Kesiangan Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya