Sejarah Kerajaan Aceh, Daftar Raja-Raja Aceh

Siapa saja raja Kerajaan Aceh dahulu kala? Dan Apa peninggalan Kerajaan Aceh yang ditemukan?

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 22 Agustus 2021 | 10:29 WIB
Sejarah Kerajaan Aceh, Daftar Raja-Raja Aceh
Suasana pembangunan proyek perluasan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Aceh, Kamis (14/4).

Salah satu faktor terbesar runtuhnya Kerajaan Aceh adalah adanya perebutan kekuasaan di antara pewaris takhta. Selain itu, kekuasaan Belanda di Pulau Sumatera dan Selat Malaka pun semakin menguat.

Belanda pun turut melancarkan perang di wilayah Aceh. Sampai akhirnya 40 tahun berlalu, Kerajaan Aceh jatuh di tangan kolonial Belanda.

Kehidupan Politik Kerajaan Aceh

Perubahan kehidupan politik di Kerajaan Aceh dimulai ketika Sultan Iskandar Muda mulai memerintahnya. Sebelumnya penguasaan politik Kerajaan Aceh berfokus pada kekuatan militer sebagai upaya mempertahankan keberadaan dari ancaman dari luar demi perluasan wilayah.

Baca Juga:Suami Kerja di Malaysia, Istri Ditangkap Bersama Mantan di Hotel

Maka, saat masa kepemimpinan Iskandar Muda lebih berfokus pada penataan sistem politik kerajaan. Terutama yang berkaitan dengan konsolidasi dan peletakan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang telah dikuasainya.

Daftar Raja-Raja Kerajaan Aceh

  • Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M)
  • Sultan Salahudin (1528-1537 M)
  • Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M)
  • Sultan Husein Ali Riayat Syah (1568-1575 M)
  • Sultan Muda (1575 M)
  • Sultan Sri Alam (1575 - 1576 M)
  • Sultan Zain al-Abidin (1576-1577 M)
  • Sultan Ala‘ al-Din Mansur Syah (1577-1589 M)
  • Sultan Buyong (1589-1596 M)
  • Sultan Ala‘ al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil (1596-1604 M)
  • Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M)
  • Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
  • Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)
  • Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam (1641-1675 M)
  • Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam (1675-1678 M)
  • Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688 M)
  • Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699 M)
  • Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din (1699-1702 M)
  • Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703 M)
  • Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726 M)
  • Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726 M)
  • Sultan Syams al-Alam (1726-1727 M)
  • Sultan Ala‘ al-Din Ahmad Syah (1727-1735 M)
  • Sultan Ala‘ al-Din Johan Syah (1735-1760 M)
  • Sultan Mahmud Syah (1760-1781 M)
  • Sultan Badr al-Din (1781-1785 M)
  • Sultan Sulaiman Syah (1785-1795 M)
  • Alauddin Muhammad Daud Syah Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam (1795-1815 M) dan (1818-1824 M)
  • Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818 M)
  • Sultan Muhammad Syah (1824-1838 M)
  • Sultan Sulaiman Syah (1838-1857 M)
  • Sultan Mansur Syah (1857-1870 M)
  • Sultan Mahmud Syah (1870-1874 M)
  • Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903 M)

Peninggalan Kerajaan Aceh

  • Masjid Raya Baiturrahman
  • Makam Sultan Iskandar Muda
  • Benteng Indra Patra
  • Taman Sari Gunongan
  • Uang emas Kerajaan Aceh
  • Meriam Kesultanan Aceh
  • Pinto Khop

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Baca Juga:Kurir 13 Kg Sabu Ditangkap, Gagal Dapat Upah Rp 103 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini