1. Disaksikan Nabi Muhammad SAW
Sholawat yang dibaca pada hari Jumat akan disaksikan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku 'Rahasia & Keutamaan Hari Jumat' karya Komarudin Ibnu Mikam, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Sesungguhnya harimu yang paling utama ialah hari Jumat, maka perbanyaklah showalat kepadaku di hari itu, karena ucapan sholawatmu akan dihadapkan (sampai) kepadaku!"
2. Dibalas oleh Allah SWT
Baca Juga:Sentil Menag Yaqut soal Populisme Islam, Warganet Beri Tanggapan Menohok
Dalam hadis riwayat Ahmad dari Abu Thalhah Anshari, Nabi Muhammad pernah suatu hari berseri-seri wajahnya. Para sahabat pun bertanya mengapa wajahnya memperlihatkan kegembiraan, Nabi pun bersabda.
"Memang, malam tadi ada yang datang kepadaku dari Tuhanku azza wa jalla, firman-Nya, 'Siapa saja di antara umatmu memberi satu sholawat kepadamu, Allah akan mencatatkan baginya sepuluh kebajikan dan menghapus darinya sepuluh kejahatan serta meninggikan derajatnya sepuluh tingkat dan menjawab sholawatnya itu."
3. Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat
Dalam hadis riwayat Tirmidzi, dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang paling dekat denganku nanti pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat untukku."
4. Dikabulkan Doa
Baca Juga:Pindah Agama ke Kristen, Salmafina Sunan: Berdoa Minta Dipertemukan Orang-orang Baik
Dalam kitab Lubabul Hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiadalah sebuah doa, kecuali antara doa dan langit terdapat sebuah hijab (penghalang) hingga ia bersholawat kepadaku. Jika bershowalat kepadaku, terkoyaklah hijab tersebut dan terangkat doanya."
5. Orang yang Tidak Bersholawat Termasuk Golongan Hina dan Kikir
Dalam hadis riwayat Tirmidzi, dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad bersabda, "Sungguh hina orang yang mendengar namaku disebut, kemudian ia tidak membacakan sholawat untukku."
Sementara itu, sholawat yang dibaca pada hari Jumat adalah "Allahumma shalli 'ala Muhammadin Nabiyyi wa-azwajihi ummahatil mukminina wa dzuriyatihi wa-ahlibaitihi kama shallaita 'ala aali ibrahima innaka hamidun majiid."
Artinya: Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad yang menjadi Nabi itu dan kepada istri-istrinya, ibu kaum mukminin. Begitupun kepada anak cucu dan kaum keluarganya, sebagaimana telah Engkau berikan kepada keluarga Ibrahim, sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.