Omma Restaurant Disegel, Wali Kota Bekasi: Kalau Punya Anak Saya, Korelasinya Kemana?

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara mengenai restoran yang melanggar jam operasional yang disebut milik anaknya.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 07 Juni 2021 | 15:02 WIB
Omma Restaurant Disegel, Wali Kota Bekasi: Kalau Punya Anak Saya, Korelasinya Kemana?
Omma Restaurant yang disebut milik anak Wali Kota Bekasi karena melanggar jam operasional.[Suara.com/Imam Faisal]

Terkait dengan kabar bahwa kafe tersebut milik dari anak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Abi mengaku belum mengetahuinya.

"Sampai pada saat ini owner-nya, kami hanya tau owner-nya saja. Kalau untuk bahwa itu punya anak pak wali kota saya juga kurang paham. Tapi yang jelas bahwa disana itu bukan putra atau putri beliau (wali kota)," katanya.

Dia mengaku akan mencari tahu pemilik dari restoran tersebut.

"Sampai saat ini saya akan tanyakan lagi, makanya hari ini kita kumpulkan," katanya.

Baca Juga:12 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Perumahan Bumi Anggrek Bekasi Micro Lockdown

Abi tidak dapat memastikan bahwa kafe tersebut merupakan milik anak wali kota.

"Kita akan kumpulkan hari ini para semua pemilik THM, termasuk yang bersangkutan kita kumpulkan hari ini untuk dilakukan pembinaan," ujarnya.

Diketahui, Pegiat Media Sosial Adam Deni melalui akun instagramnya @adngrk menyebut bahwa kafe itu merupakan milik anak Wali Kota Bekasi dan viral di media sosial.

Dia menyebut restoran itu tidak pernah tersentuh sidak atau didatangi Satpol PP sebagimana sejumlah tempat usaha lain yang ada di wilayah setempat.

Teranyar,  Adam Deni mengaku mendapatkan ancaman dari pihak-pihak yang dia sebut sebagai ring satu wali kota.

Baca Juga:Omma Restaurant Disegel Tiga Hari, Satpol PP Kota Bekasi: Pembinaan Saja

Disidak Satgas Covid-19

Ahmad Alghozi Ramadhan membubarkan pengunjung Omma Restaurant yang terletak Jalan Raya Pekayon, Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Minggu (6/6/2021) dini hari. Ahmad Alghozi yang mengaku sebagai Satgas Penanganan Covid-19 BNPB mendatangi restoran tersebut seorang diri.

Ahmad Alghozi Ramadhan mengatakan, kedatangannya ke tempat tersebut karena mendapatkan laporan  dari warga mengenai penerapan protokol kesehatan dan jam operasional dari kafe tersebut.

"Pertama melanggar peraturan Pemda itu sendiri, Pemda itu jam 11 malam sudah tutup peraturannya, dan mereka sudah tahu dan kemudian daritadi liat sendiri, banyak yang datang jam segini, jam 12 lebih itu masih ada yang (mencoba) datang," katanya.

Sementara itu Assisten Manager Omma Restaurant, Yulianus Makka mengatakan sudah mengetahui tentang perda jam operasional tempat usaha.

"Sudah tahu, kita sudah menginformasikan (ke) tamu untuk pulang, cuman mereka tadi bilang tanggung karena masih ada sedikit minuman, jadi kita kasih sedikit aja (waktu)," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini