Polisi Buru Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tersangka Kasus Pemerkosaan

Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan pengejaran kepada AT (21), anak anggota DPRD Kota Bekasi tersangka kasus pemerkosaan.

Antonio Juao Silvester Bano | Muhammad Yasir
Rabu, 19 Mei 2021 | 14:26 WIB
Polisi Buru Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tersangka Kasus Pemerkosaan
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Alyosius Suprijadi.[Ist]

SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan pengejaran kepada AT (21), anak anggota DPRD Kota Bekasi tersangka kasus pemerkosaan anak di bawah umur berinisial PU (15). AT diburu karena sudah dua kali mangkir dalam panggilan polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya tengah melakukan pencarian keberadaan AT.

Kombes Aloysius Suprijadi juga menyatakan bahwa AT telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 6 Mei 2021 lalu.

"Saat ini dalam pencarian yang bersangkutan," kata Aloysius saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga:Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Diduga Perkosa ABG Resmi Jadi Tersangka

Sebelumnya, AT dilaporkan orang tua PU ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan kasus pemerkosaan. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/971/J/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Selain diduga melakukan tindak asusila, AT yang merupakan putra dari anggota DPRD Kota Bekasi berinisial IHT juga diduga menjual korban kepada lelaki hidung belang. Dia menjajakan korbannya secara online melalui aplikasi MiChat.

Berita Terkait

Kami ini ibarat orang di tinju sudah di KO, telungkup, dia bangunnya sudah susah dan belum tentu kebenarannya ini, ucapnya.

bekaci | 12:15 WIB

STIE Tribuana Bekasi membantah tudingan yang sebut bahwa kampus yang izinnya dicabut oleh Kemendikbudristek itu persulit mahasiswa yang imgin pindah kampus.

bekaci | 21:03 WIB

Bayangan orang kampung itu kuliah itu mahal, di STIE Tribuana tidak terpenuhi hak yang diberikan oleh pemerintah,"

bekaci | 16:30 WIB

Suroyo SE diketahui pada Pemilu 2024 mendaftarkan diri menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat.

bekaci | 16:04 WIB

Popularitas harus dapat dikonversi menjadi elektabilitas,

bekaci | 18:18 WIB

News

Terkini

STIE Tribuana Bekasi membantah tudingan yang sebut bahwa kampus yang izinnya dicabut oleh Kemendikbudristek itu persulit mahasiswa yang imgin pindah kampus.

News | 21:03 WIB

Bayangan orang kampung itu kuliah itu mahal, di STIE Tribuana tidak terpenuhi hak yang diberikan oleh pemerintah,"

News | 16:30 WIB

Suroyo SE diketahui pada Pemilu 2024 mendaftarkan diri menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat.

News | 16:04 WIB

Popularitas harus dapat dikonversi menjadi elektabilitas,

News | 18:18 WIB

Ada dua kemungkinan yang akan dihadapi mahasiswa STIE Tribuana Bekasi pasca Kemendikbudristek mencabut izin kampus tersebut.

News | 15:14 WIB

Perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 2001 itu utamanya terindikasi melakukan penyelewengan beasiswa Kartu Indonsia Pintar Kampus (KIP-K).

News | 13:36 WIB

Jadi kita mau minta surat pindah untuk pindah ke kampus lain. Tapi pihak kampus selalu menunda-nunda dan mempersulit, ujarnya.

News | 17:24 WIB

Berdasarkan hasil pemantauan melalui CCTV, Wahyu mengatakan pelaku melancarkan aksi pencurian hanya dalam waktu 10 menit.

News | 15:02 WIB

Salah baca google maps berujung petaka bagi pengendara mobil CR-V saat melintas di Tambun, Bekasi.

News | 11:17 WIB

Para petani di desa Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mengeluhkan kondisi yang mereka alami, gagal panen disebabkan kekeringan.

News | 20:30 WIB

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, uang Rp800 juta untuk perbaiki jalan rusak sepanjang 160 meter.

News | 19:57 WIB

Ada pembuangan bayi di lingkungan saya di buang di tempah sampah, ditemuin sama warga saya warga RT 04,

News | 21:15 WIB

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

News | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

News | 14:08 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

News | 19:02 WIB
Tampilkan lebih banyak