TNI Bantah Turunkan Tank untuk Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS memberikan klarifikasi soal beredarnya video dengan narasi tank TNI diturunkan dalam penyekatan mudik.

Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 07 Mei 2021 | 14:57 WIB
TNI Bantah Turunkan Tank untuk Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor
Tangkapan layar video Tank TNI disebut-sebut dikerahkan terkait larangan mudik lebaran. [Twitter]

SuaraBekaci.id - Beredar video dengan narasi tank TNI diturunkan dalam penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Arh Herwin BS memberikan klarifikasinya tentang video tersebut.

Dia menegaskan bahwa narasi di dalam video yang viral di media sosial tersebut tidak benar.

"Dengan telah tersebarnya video yang menyatakan bahwa Anggota TNI menurunkan tank guna untuk penyekatan pemudik, itu tidak benar. Yang sebenarnya adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021", katanya melalui keterangan tertulis yang diterima SuaraBekaci.id, Jumat (7/5/2021).

Lebih lanjut Kapendam Jaya membeberkan kronologis kegiatan latihan tersebut. Dia menjelaskan, latihan oleh Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih dilaksanakan pada Kamis (6/5/2021) mulai pukul 13.30 Wib sampai dengan pukul 17.30 WIB.

Baca Juga:Penjelasan TNI AD Soal Penempatan Tank di Perbatasan Bekasi-Bogor

Latihan tersebut dilaksanakan di tanah Lapangan bekas Pabrik Kecap di Kelurahan Ciketing Udik untuk pelaksanaan latihan gelar steling dari Tank di lokasi gelar bertempat di Tanah Lapang Bakong Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor- Jabar.

Dia menjelaskan, pelaksanaan latihan tingkat Rai Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menggunakan kendaraan tempur antara lain, meriam 105 GS sebanyak 2 unit, AMX sebanyak 1 unit, ran truk sebanyak 2 unit, ran ambulance sebanyak 1 unit, ran strada triton wadanyon sebanyak 1 unit.

"Kegiatan pengamanan rute dari lokasi "steling cepat" di Tanah Lapang bekas Pabrik Kecap Kelurahan Ciketing Udik menuju ke tempat "Steling Biasa": Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kel Limusnunggal Kecamatan Cileungsi seluruh tim pengamanan melaksanakan penghambatan lalulintas untuk mengamankan kendaraan yang sedang melintasi," katanya.

"Kemudian pada pukul 15.30 WIB peserta latihan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menuju ke Tanah Lapang Bakom Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cileungsi, Ranpur Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih memasuki daerah Steling Biasa dan kelompok pengamanan depan menutup jalan agar tidak terjadi kecelakaan latihan di lapangan," sambung Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.

Dirinya pun menjelaskan, dasar latihan tingkat Rai satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sudah sesuai dengan direktif latihan dari Kodam Jaya.

Baca Juga:Viral Tank TNI Hadang Pemudik di Perbatasan Bogor-Bekasi, Ini Kata Kadispen

Sebelumnnya, viral sebuah video memperlihatkan sejumlah anggota TNI tengah berada di tengah jalan untuk mengatur jalannya sebuah tank. Narasi yang dibuat, tank itu diturunkan untuk menjaga masyarakat yang nekat mudik.

Video yang berdurasi 30 detik direkam oleh seorang diduga pria. Pria itu memperlihatkan situasi lalu lintas yang tengah dihentikan oleh anggota TNI karena ada tank yang hendak melintas.

Pria tersebut kemudian mengatakan kalau tank bakal digunakan untuk menakut-nakuti para pemudik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini