Kisah Warga Keturunan Tionghoa yang Puluhan Tahun Jualan Takjil di Bekasi

Mereka rutin berjualan takjil saat bulan ramadhan selama 20 tahun terakhir.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 18 April 2021 | 16:01 WIB
Kisah Warga Keturunan Tionghoa yang Puluhan Tahun Jualan Takjil di Bekasi
Warga Kota Bekasi Sari dan Rita saat ditemui beberapa waktu lalu. Sari sudah puluhan tahun berjualan takjil.[Imam Faisal/Suara.com]

SuaraBekaci.id - Dua orang warga Kota Bekasi, Sari (42) dan Rita (40) selalu berjualan takjil selama bulan suci Ramadhan. Hal itu sudah mereka lakukan selama 20 tahun terakhir.

Warga keturunan Tionghoa ini menjajakan dagangannya di Jalan Mayor Oking, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (16/4/2021) sore.

Sari menceritakan kisahnya berjualan takjil secara rutin setiap bulan suci Ramadhan selama 20 tahun terakhir.

Dia mengatakan, dirinya membuat sejumlah makanan untuk disantap setelah berbuka puasa. Lalu, makanan tersebut dijajakan di sekitar jalan tersebut.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Bekasi Minggu 18 April 2021

"Makanan tradisional, dari zaman dulu ada bubur caca, jongkong, biji salak, ketan item, es cincau, kolak ubi sagu rangi dan banyak. Ada 10 macam lebih," katanya kepada SuaraBekaci.id.

Sari mengatakan, dia dapat membawa pulang uang hasil berjualan hingga jutaan rupiah dari hasil penjualan.

"Ya emang suka setahun sekali omsetnya lumayan, Rp4 juta sampai Rp5 jutaan lah sehari," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

Baca Juga:Polisi Periksa Saksi-saksi Kasus Dugaan Asusila Anak Anggota DPRD Bekasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini