Nuralim Buka Suara Usai Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota

Mantan Pemain Timas Indonesia Nuralim angkat bicara soal kasus dugaan penipuan yang menyeret namanya

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 06 April 2021 | 07:10 WIB
Nuralim Buka Suara Usai Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota
Mantan Pemain Timnas Indonesia Nuralim. Dia dilaporkan polisi atas dugaan penilpuan.[Suara.com/Imam Faisal]

Uang yang diberikan itu lebih kecil dari permintaan semula sebesar Rp 50 juta dengan jangka waktu satu minggu.

"Deal di angka Rp35 (juta) dulu, itu penyerahan uang itu di tanggal 1 September 2019. Dia janji kan tiga bulan berarti awal Januari Februari (2020) sudah mulai bekerja," kata Ajie.

Namun, Ajie tidak juga bekerja sebagai TKK Pemkot Bekasi sampai awal 2020. Alasannya, karena pejabat Pemkot Bekasi yang terkait sedang fokus dalam penanganan bencana banjir yang kala itu melanda Kota Bekasi.

Ajie dan keluarganya pun mencoba mempercayai hal tersebut dan tetap menunggu.

Baca Juga:Polisi Dalami Kasus Dugaan Penipuan Mantan Pemain Timnas Asal Bekasi

"Karena kita masih itikad baik, dia juga datangnya baik, nggak mungkin lah dia kan juga punya nama besar kan," katanya.

Pada April 2020 Ajie mengaku kembali menghubungi Nuralim untuk mempertanyakan soal pekerjaan yang telah dijanjikan.

"Lagi korona alasannya jadi masih sibuk banget," katanya.

Pertengahan 2020, dia mendapatkan gambar kiriman Surat Keputusan (SK) dari RS. Namun, gambar kiriman SK itu buram.

Sampai akhir tahun dia belum juga mendapatkan kabar soal pekerjaan tersebut. Namun, saat itu, Nuralim menyebutkan nama orang lain dan meminta pihaknya untuk ikut mencarinya.

Baca Juga:Diduga Lakukan Penipuan, Eks Pemain Timnas Dipolisikan Warga Bekasi

"Di Desember akhirnya mulai agak-agak ini kok nggak ada kabar. Orangtua sampai awal tahun ke rumahnya ternyata itu bukan rumahnya lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini