SuaraBekaci.id - Penghentian operasional Bus Transpatriot koridor 1 rute Harapan Indah atau HI-Terminal Bekasi bukan disebabkan karena pendapatan.
Kabid Hukum dan Humas Perseroan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Iqbal Daut mengatakan, penghentian Bus Transpatriot koridor satu disebabkan karena sejumlah persoalan administratif.
Dia mengatakan, terdapat dua hal yang menjadi alasan penghentian operasional Bus Transpatriot yang masih mendapatkan subsidi dari APBD Kota Bekasi itu.
"Pertama, adanya kekosongan dua jabatan langsung yaitu badan pengawas dan direktur utama. Ini kan Plt (Pelaksana Tugas). Tentunya secara hukum segala proses perizinan kerja sama itu harus dilakukan evaluasi administratif," katanya kepada SuaraBekaci.id, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga:Viral Pria Gandakan Uang Disebut di Bekasi, Warganet: Kayak Pesugihan
Selanjutnya, kata dia, karena adanya perubahan status badan hukum dari semula Perusahaan Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda). Perubahan status badan hukum itu mengacu pada Peraturan Daerah atau Perda Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2020 yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
"Kalau pendapatan kan subsidi sebetulnya itu, nggak ada masalah, karena subsidi," ungkapnya.
Dia menyatakan, jabatan Plt dewan pengawas dan Plt direktur utama berlaku selama 6 bulan sejak ditetapkan pada Maret 2021.
Sebelumnya, Bus Transpatriot koridor 1 rute Harapan Indah (HI)-Terminal Bekasi behenti beroperasi sementara. Hal itu diumumkan akun instagram resmi TransPatriot @transpatriot_.
Bus Transpatriot koridor 1 rute HI-Terminal Bekasi disetop sementara mulai hari ini, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga:Viral Maling Motor Beraksi di Dekat Kantor Polisi, Warganet: Bekasi Keras
"Selamat siang seluruh penumpang Trans Patriot Kota Bekasi, kami menginformasikan bahwa terhitung hari Minggu, 21 Maret 2021 Trans Patriot Koridor 1 Rute Harapan Indah-Terminal Bekasi untuk sementara tidak dapat beroperasi hingga Informasi selanjutnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian tulis akun instagram tersebut.
Tidak disampaikan alasan pengehentian sementara tersebut. Namun, disebutkan akan diupayakan untuk kembali beroperasi.
"Kami akan upayakan untuk segera kembali melayani transportasi warga Kota Bekasi," tulis pengumunan yang diunggah akun tersebut.