Pembangunan Underpass Cibitung Sudah 20 Persen

Proses pembangunan Underpass Cibitung di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya disebut sudah mencapai 20 persen

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 17 Februari 2021 | 14:50 WIB
Pembangunan Underpass Cibitung Sudah 20 Persen
Pembangunan underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi.[ANTARA]

SuaraBekaci.id - Proses pembangunan Underpass Cibitung di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi disebut sudah mencapai 20 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Aat Barhaty mengatakan, progres pembangunan Underpass Cibitung lebih cepat dari yang ditargetkan.

"Progres sudah sekira 20 persen, mudah-mudahan cepat rampung dan dapat digunakan masyarakat," kata Aat di Bekasi, Rabu (17/2/2021).

Dia mengatakan saat ini pekerja konstruksi sedang membuat tandon air untuk menampung air hujan yang dialirkan melalui pompanisasi. Pembuatan tandon itu dilakukan dengan menggali tanah dalam terowongan.

Baca Juga:Ultah Walkot Bekasi, Satgas Covid-19 Jabar: Pembubaran Acara Juga Sanksi

"Jadi nanti perlintasan sebidang KA (kereta api) di sana akan ditutup. Seperti di Underpass Tambun saja nanti," ujarnya.

Dia menjelaskan, akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas selama pembangunan underpass Cibitung berlangsung. Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi antara Pemkab Bekasi, Ditjen Perkeretaapian, dan Polres Metro Bekasi.

Hasilnya yaitu memutuskan  akan dibangun jalan temporer setelah bangunan di sisi timur dan barat rata.

"Setelah jalan sementara dapat dilalui baru jalan tengah ditutup untuk proyek underpass," ucapnya.

Pekerjaan konstruksi Underpass Cibitung dilaksanakan sejak 2019. Tepatnya, setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi.

Baca Juga:Wali Kota Bekasi Tidak Diproses Satgas Covid-19 Cisarua

Anggaran pembangunan Underpass Cibitung sebesar Rp125 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.

Nantinya, Underpass Cibitung akan memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas 2 jalur dengan panjang 400 meter.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini