Guru Ngaji Cabuli Murid di Musala, Minta Jilat Mr P Tapi Ditolak

Aksi guru cabul itu dilakukan ke 2 murid yang baru berusia 6 dan 7 tahun. Guru ngaji cabul itu berinisial HAP.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 Februari 2021 | 18:42 WIB
Guru Ngaji Cabuli Murid di Musala, Minta Jilat Mr P Tapi Ditolak
Ilustrasi musala. [Suara.com/Dinda Rachmawati]

Guru ngaji cabul itu beraksi ketika melihat dua muridnya WS, 7, dan YF, 6, bermain di sekitar musala pada pukul 20.00 WIB.

HAP kemudian memanggil keduanya untuk masuk ke dalam musala.

Di musala itu, HAP lantas meminta WS dan YF menyentuh kemaluannya.

HAP nekat melakukan masturbasi dengan bantuan tangan dua muridnya itu. Ia juga nekat mengerayangi bagian sensitif dari dua bocah perempuan itu.

Baca Juga:Auto Neraka! Guru Ngaji Elus-elus Miss V Murid di Musala Sambil Oral Seks

Puas dengan aksi cabul itu, HAP si guru ngaji lantas meminta WS dan YF tidak menceritakan perbuatan cabul yang dia lakukan kepada orang lain, termasuk kepada orang tua mereka.

Sekitar pukul 21.30 WIB, kedua bocah itu akhirnya keluar dari musala.

Di luar musala, keduanya bertemu dengan orangtua mereka yang sebelumnya dibuat repot karena tidak menemukan anak-anaknya. Saat ditanya, mereka habis berbuat apa, keduanya tidak menjawab.

Namun, dalam perjalanan pulang, keduanya bercerita bahwa mereka diminta memegang rahasia oleh guru ngajinya, HAP.

Sehari berselang, sekitar pukul 23.00 WIB, WS akhirnya mau buka suara. Ia menceritakan perbuatan cabul yang dia alami bersama YF di musala bersama sang guru ngaji, HAP. Hal itu membuat orang tua WS dan YF marah.

Baca Juga:Masturbasi di Musala, Guru Ngaji Suruh 2 Muridnya Pegang Alat Kelamin

Warga sekitar yang mendengar cerita itu ikut terbawa emosi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini