Manajemen Sinetron Ikatan Cinta Melanggar Prokes

Manajemen sinetron Ikatan Cinta melanggar prokes atau protokol kesehatan saat syuting di wilayah Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 03 Februari 2021 | 06:35 WIB
Manajemen Sinetron Ikatan Cinta Melanggar Prokes
ILUSTRASI Petugas kepolisian membubarkan syuting sinteron Ikatan Cinta. (ist)

SuaraBekaci.id - Manajemen sinetron Ikatan Cinta melanggar prokes atau protokol kesehatan saat syuting di wilayah Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Manajemen sinetron Ikatan Cinta melanggar prokes dinyatakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Hal itu dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin.

"Iya ada (pelanggaran prokes), tetap kami pantau terus," kata Ade Yasin usai rapat penanganan Covid-19 di Cibinong, Bogor dilansir dari Antara, Selasa (2/2/2021).

Ade Yasin mengatakan, terdapat beberap poin yang menjadi temuan pihaknya. Pertama, kerumunan warga saat syuting dan yang kedua para pemeran tidak menggunaan alat pelindung diri (APD).

Baca Juga:Deodoran Andalan Arya Saloka Terungkap, Warganet: Mau Beli Buat Suami Ah!

"Pemain tidak pakai masker, imbauan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus pakai masker tiap acara," ungkapnya.

Seharusnya, kata Ade Yasin, protokol kesehatan dijalan dengan mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Bogor nomor 60 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (AKB).

Selain itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor juga mendapatkan hal lain yang menjadi catatan. Yakni, surat rapid test antigen manajemen sintron Ikatan Cinta yang disebut sudah tidak berlaku.

“Saya ingatkan rapid antigen itu untuk tiga hari, bukan per minggu. Jadi nanti biar dilakukan secara berkala, terus menerus,” kata Agus.

Baca Juga:Arya Saloka Ungkap Kisah Cinta Pertamanya di Bangku SMA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini