
Pihaknya juga kerap mendapatkan laporan dari warga yang kesulitan membuka cincin.
"Kita lihat tingkat kesulitannya, kalau masih bisa dibuka pakai benang, ya pakai benang. Tapi kalau sampai tangan sampai bengkak, kita pakai mesin, kita belah cincinnya, itu pun dengan hati-hati tidak melukai pelapornya," ujarnya.
Untuk beberapa waktu terakhir, kata dia, paling banyak yang dilakukan yakni mengevakuasi sarang tawon juga ular.

"Laporannya ya banyak, kalau untuk rescue untuk sekarang-sekarang ini ya sarang tawon, ular gitu," katanya.
Baca Juga:Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi Dibuka untuk Sembahyang, Begini Mekanismenya