Polisi Tetapkan GM Waterboom Lippo Cikarang Jadi Tersangka Kasus Kerumunan

General Manager dan Marketing Manager Waterboom Lippo Cikarang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan yang terjadi di wisata air tersebut pada Minggu (10/1/2021).

Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 14 Januari 2021 | 14:12 WIB
Polisi Tetapkan GM Waterboom Lippo Cikarang Jadi Tersangka Kasus Kerumunan
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan (kedua kiri) menunjukan alat bukti kasus kerumunan massa saat konferensi pers di Porles Metro Bekasi.[Dok/Polres Metro Bekasi]

A.Pasal 9 Jo Pasal 93 UU RI No. 06 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan:

-Pasal 9

(1) Setiap Orang wajib mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

(2)Setiap Orang berkewajiban ikut serta dalam penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan.

Baca Juga:Buntut Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang, Kapolsek Ciksel Dicopot

-Pasal 93

Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

B.Pasal 216 KUHP

Barang siapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana; demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak Rp. 9.000.

C.Pasal 218 KUHP

Baca Juga:Waterboom Lippo Cikarang Ditutup, Bupati Bekasi: Untuk Keselamatan Warga

Barang siapa pada waktu rakyat datang berkerumun dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa yang berwenang, diancam karena ikut serta perkelompokan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak Rp 9.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini