Untuk mengatasi tantangan penjualan, Bambu Tresno memanfaatkan platform media sosial. Margareta menjelaskan bahwa mereka mulai berjualan melalui Instagram dan mendapat respons positif dari konsumen. Suaminya juga mencoba menggunakan TikTok dengan melakukan live streaming, yang ternyata sangat efektif dalam menarik perhatian konsumen dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Selain memanfaatkan platform online, Bambu Tresno juga aktif mengikuti berbagai pameran UMKM, seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang memberi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka. Menurut Margareta, pameran sangat penting karena selain membuka peluang jual beli, juga memberikan kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan sesama pelaku usaha.
"Melalui pameran, saya bisa bertemu banyak orang, memperluas jaringan, dan mendapatkan inspirasi baru," ujar Margareta.
Pameran-pameran ini telah membantu Bambu Tresno meningkatkan penjualan dan menemukan banyak peluang untuk berkembang.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun
Seiring berjalannya waktu, Bambu Tresno semakin dikenal masyarakat. Meskipun keuntungan yang diperoleh masih terbilang kecil, sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan, Margareta merasa puas karena usahanya memberikan dampak positif bagi banyak orang. Ia berharap Bambu Tresno dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin bambu dan agar kerajinan bambu Indonesia semakin dihargai, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan semangat untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, Bambu Tresno membuktikan bahwa usaha kecil dapat tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi dan kepekaan terhadap kebutuhan pasar, Bambu Tresno mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pengrajin, tetapi juga bagi masyarakat secara umum. Kini, dengan semakin banyaknya kesempatan yang terbuka, Bambu Tresno semakin yakin bahwa kerajinan bambu memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia.
Berita Terkait
-
Kinerja Keuangan BRI Tetap Perkasa di Tengah Penghapusan Utang UMKM
-
Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change
-
3 Pemain BRI Liga 1 yang Patut Dapat Kesempatan dari Patrick Kluivert saat Hadapi Bahrain
-
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
-
Bayer Sebut Lewat Inovasi Ilmu Pengetahuan Produktivitas Pertanian Bisa Naik 30 Persen
Terpopuler
- Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Setampan Yamaha XMAX tapi Harga Sekelas Ninja ZX-25R: Ini Skutik Premium Baru dari Honda
- Harga Setara Nmax: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas SUV Murah per Maret 2025
- Seharga Motor 125cc: Ini 5 Opsi Mobil Bekas yang Mewahnya Sekaliber Innova per Maret 2025
Pilihan
-
Prabowo Minta Rp 1 Juta Buat BHR Ojol, Gojek Sanggup Rp 900 Ribu
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
Terkini
-
Raih Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB, BRI: Keberagaman Perkuat Daya Saing Perusahaan
-
BRI Jamin Keandalan E-Channel demi Transaksi Lancar saat Lebaran
-
Berkah Ramadan, Omset Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Ini Meningkat Pesat
-
Modus Smishing Kian Marak, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada terhadap Penipuan Digital
-
BRI Terus Berkomitmen Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan