SuaraBekaci.id - Dua maling diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor di Kampung Kukun RT 011 RW 06, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (16/10/2024) siang. Satu dari dua pelaku berinisial R (25) tewas di tempat.
Menurut keterangan warga setempat, aksi kejahatan di wilayah tersebut memang kerap terjadi.
Salah satu saksi mata, Dean (35) mengatakan, pelaku R sudah beberapa kali kepergok melakukan aksi pencurian di wilayah tersebut, namun selalu berhasil lolos dari kerumunan warga.
“Kalau yang ketahuan ya sering. Sering juga begitu ketahuan, dikejar, (pelaku) nembakin pistol ke atas,” kata Dean saat ditemui di lokasi, Jumat (19/10/2024) sore.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Maling Motor di Cikarang Tewas Diamuk Massa
“Dulu juga pernah dia (pelaku R) beraksi di sini. Ketahuan terus kabur, terus nembakin pistol. Saya lihat sendiri kalau itu,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Dean dari warga sekitar, pelaku R telah beberapa kali terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian.
"Yang meninggal ini sudah banyak yang kenal mukanya. Jadi banyak yang emosi sama dia. Sudah sering kerekam CCTV lah mukanya,” ucapnya.
Bahkan kata Dean, pagi hari sebelum R tewas dihajar massa beberapa warga juga sempat memergokinya hendak melakukan aksi pencurian.
“Terus dari yang kemarin lewat juga, ada ibu-ibu berhenti tuh lihat mukanya pelaku. ‘Nah ini kan yang tadi pagi mau nyolong di rumah saya, ketahuan terus kabur’ katanya (warga sekitar),” tutur Dean.
Baca Juga: Penampakan Lokasi Rudapaksa Sales Minuman di Cikarang, Warga: Dulu Tempat...
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tewasnya seorang maling motor ini bermula saat aksi pelaku kepergok oleh warga sekitar.
"Dia (paman korban) melihat pelaku yang tidak dikenalnya mengendarai sepeda motor milik keponakannya. Kemudian reflek menendang bagian motor dengan kaki kiri si saksi ini sehingga pelaku yang membawa motor (korban) jatuh," kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono, Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, usai terjatuh pelaku berinisial R itu kemudian melarikan diri. Saat itu pelaku juga meletuskan senjata api hingga membuat warga sekitar panik.
Pelaku kemudian bersembunyi di salah satu rumah warga. Namun tak berselang lama, pelaku berhasil ditemukan dan langsung menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya tewas di tempat.
“Kemudian pada saat itu warga melakukan upaya untuk menangkap pelaku sehingga akhirnya pelaku yang melawan meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Rudi.
Sementara, pelaku lainnya berinisial S juga berhasil ditangkap setelah sebelumnya bersembunyi di toilet rumah warga.
S juga dihajar massa setelah sebelumnya sempat melakukan perlawanan dengan sebuah pisau, hingga mengakibatkan seorang warga bernama Sumarno (47) mengalami luka bacok.
"Saudara S melakukan upaya kekerasan yakni dengan membacok warga tersebut di bagian tubuh dada di atas perut kemudian bagian kepala," ujar Rudi.
S berhasil diamankan saat polisi tiba di lokasi. Pelaku dan warga yang mengalami luka kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Dan (pelaku) yang meninggal dunia kita bawa ke rumah sakit Polri Kramatjati," imbuhnya.
Dari tangan para pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kunci letter T lengkap dengan alat pembuka magnet kunci kontak sepeda motor, dua buah pistol mainan jenis dompis.
Polisi juga mengamankan sepeda motor jenis Honda Beat milik korban dan sepeda motor jenis Honda Vario yang digunakan oleh para pelaku.
Kini, kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Cikarang Selatan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Imbas Cuitan Susi Pudjiastuti Viral, Maling Kayu Selamat dari Ancaman Penjara 5 Tahun
-
Susi Pudjiastuti "Nangis" Usai Tahu Maling Kayu Terancam Penjara 5 Tahun: Kontras dengan Harvey Moeis?
-
Jangan Seperti Yuki Kato! Ini Tips Jitu Hindari Pencurian Mobil Modus Pecah Kaca
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu