SuaraBekaci.id - Barisan pohon kurma terlihat tumbuh subur di halaman Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Tanaman khas negara Timur Tengah ini nampak menambah nilai keunikan untuk Masjid Agung Al Barkah Bekasi. Tanaman ini membuat teduh halaman masjid, tak heran jemaah yang berkunjung betah berlama-lama di masjid ini.
SuaraBekaci.id berkesempatan bertemu langsung dengan Kabid Imaroh Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, KH Lili Gozali. Dia mengatakan, pohon kurma yang tumbuh di Masjid Agung Al Barkah dibeli dari daerah Banten.
Tujuan penanaman pohon kurma tidak lain adalah untuk membuat suasana Masjid Agung Al Barkah Bekasi seperti suasana di Timur Tengah.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 14 Maret 2024 untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya Plus Bacaan Niat Puasa Lengkap
“Ada sekitar 20 pohon kurma. Belinya dari Malimping, Banten,” ujar Lili, Kamis (14/3/2024).
Seiring berjalannya waktu, pohon kurma yang dibeli sekitar tahun 2004 itu tidak hanya tumbuh subur namun juga dapat berbuah. Uniknya, pohon kurma di Masjid Agung Al Barkah Bekasi akan berbuah tiap memasuki bulan suci Ramadan.
Sekali panen, setiap 1 pohon bisa menghasilkan ribuan buah kurma. Hasil panen yang melimpah itu biasanya akan dibagikan ke para jemaah.
Kurma yang berhasil di panen di Masjid Agung Al Barkah biasanya dalam kondisi maksimal muda atau disebut kurma muda. Maka tak heran, jika kurma di masjid ini kerap ditunggu-tunggu oleh wanita yang tengah hamil.
“Bahkan banyak jemaah dari luar sekitar mereka ingin mengambil buah kurma itu, terutama jemaah yang mungkin sesuai kepercayaannya atau mitos segala macam, jadi wanita yang belum punya keturunan, mereka membutuhkan kurma muda itu,” jelas Lili.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Fesyen Ramadanmu dengan Promo BRI
Dibutuhkan perawatan khusus agar tanaman yang biasanya tumbuh di area gurun yang panas itu dapat tumbuh subur di wilayah Indonesia yang merupakan negara tropis.
Pengurus Masjid Agung Al Barkah Bekasi sendiri biasanya akan memberikan pupuk kandang satu kali tiap bulannya. Hal itu bertujuan agar pohon tetap tumbuh subur. Biaya perawatannya pun tergolong cukup besar untuk setiap satu pohon kurma.
“Pohon kurma itu adalah pohon padang pasir, sehingga butuh perawatan yang maksimal. Selama ini ketika perawatan itu berjalan dengan baik itu alhamdulillah dengan berkala pohon itu berbuah,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga