SuaraBekaci.id - Seorang selebgram dengan inisial AAL (28) beserta suaminya, SH (31) dan karyawannya, F (22) menjadi korban dari ulah debt collector di Bekasi, Jawa Barat. Aksi meresahkan debt collector ini terjadi di Grandwisata Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat, (14/12), pukul 01.30 WIB.
Korban AAL mengatakan bahwa saat itu ia bersama suami dan karyawannya sedang berbelanja di sebuah minimarket. Saat itu kata korban, tiba-tiba ia dihampiri orang tak dikenal.
AAL mengaku kaget saat tiba-tiba ada tiga mobil di dari arah belakang dan 1 mobil lainnya di depan untuk menutup akses jalan mereka.
"Kaget melihat ada 3 mobil di belakang dan 1 mobil di depan mobil saya, dengan posisi menutup jalan dan menghalangi mobil saya," kata AAL seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Rabu (20/12).
Baca Juga: Ucapan Muhaimin Iskandar soal Banyak Mal Elit di Bekasi, Benarkah? Cek Faktanya!
AAL menambahkan bahwa saat ia dan suami masuk ke dalam mobil, tiba-tiba ada orang berbadan besar menghampiri mereka. Menurut AAL, sekitar ada 20 orang dari empat mobil tersebut.
"Sekitar 20 orang dan menghampiri mobil saya, orang tersebut mengetuk kaca dan mengaku sebagai debt colektor dan mencari mobil sedan Civic milik suami saya,"ucapnya.
Debt collector ini sempat mencoba membuka paksa mobil AAL dan suaminya. Setelah berhasil membuka pintu, suami dari AAL dan karyawannya ditarik keluar dari dalam mobil.
Warga yang mengetahui kejadian itu tak bisa berkutik karena salah satu debt collector mengaku bahwa ia adalah anggota kepolisian.
"Suami saya mengalami penganiayaan dan pengeroyokan terkena pukulan di kepala dan punggung serta tendangan di perut atas, tasnya yang berisi hp dan dompet di rampas oleh mereka,"
Baca Juga: Miris! Kabupaten Bekasi dengan Sumur Minyak Bumi, Punya 2.997 Kasus Stunting
Suami dari AAL ini kemudian berontak dan berhasil melarikan diri. Bahkan menurut AAL, suaminya itu sempat panjat tembok setinggi 2 meter.
"Karena takut dan panik, suami saya memanjat tembok Indomaret setinggi kurang lebih 2 meter dan sempat dikejar dan diteriaki maling oleh oknum debcolektor," katanya
SH meloncat ke tanah kosong kemudian berlari mencari pertolongan warga sekitar, hingga akhirnya bertemu dengan Binmaspol selanjutnya dibawa ke Polsek Tambun.
"Selanjutnya di bawa ke Polsek Tambun dan oleh pihak Polsek dibawa ke TKP awal, namun TKP sudah sepi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan