SuaraBekaci.id - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung pada Februari 2024. Merujuk pada informasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat Indonesia yang memilih hak pilih akan melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Bulan Februari 2024 diprediksi sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Untuk antisipasi terjadinya bencana banjir saat hari pencoblosan di Pemilu 2024, KPU Karawang sudah menyiapkan ratusan TPS cadangan.
"Segala kemungkinan bisa terjadi saat musim hujan, termasuk banjir saat hari pemungutan suara. Jadi kami menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) cadangan pada pemilu nanti," kata Sekretaris KPU Karawang Fauzi Purwendi.
Fauzi menjelaskan bahwa dari pendataan dan pemetaan yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan, terdapat 126 TPS yang telah ditentukan pada Pemilu 2024 masuk kategori rawan bencana banjir.
Baca Juga: Bawaslu Turunkan Spanduk-spanduk Persiapan Pemilu yang Melanggar di Batam
Sebanyak 126 TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir itu tersebar di 33 desa dari sembilan kecamatan.
Meski telah diketahui terdapat ratusan TPS yang rawan bencana banjir, tetapi titik lokasi TPS tersebut tidak akan dipindah ke titik lokasi lain.
Sebagai upaya antisipasi, kata dia, KPU Karawang kini telah menyiapkan lokasi TPS cadangan jika sewaktu-waktu titik TPS rawan bencana banjir itu tidak memungkinkan digunakan.
Menurut dia, titik lokasi TPS cadangan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, yakni tidak terlalu jauh dari lokasi awal, agar jaraknya juga terjangkau oleh pemilih yang terdaftar di TPS tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti.
Baca Juga: Diskominfo-SP Sulsel Ikrar Pakta Integritas dan Komitmen Netral di Pemilu 2024
“Untuk TPS rawan bencana kita sudah menginformasikan ke PPK dan PPS untuk menyiapkan lokasi cadangan yang aman dari bencana banjir, tapi lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, karena kita juga memperhitungkan tingkat partisipasi pemilih,” katanya.
Berita Terkait
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
PSU di 24 Daerah: Bentuk Ketidakbecusan KPU jadi Penyelenggara Pemilu!
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah