SuaraBekaci.id - Seorang remaja ditemukan tewas tergeletak di Jalan Kampung Pengarengan, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (12/10) malam. Warga menduga korban baru saja melakukan aksi tawuran.
Menurut salah satu warga, Rino (28) peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu ia melihat seorang bocah laki-laki mengenakan celana sekolah berwarna bu-abu sudah tewas tergeletak dan berlumuran darah.
“Kedengeran banyak suara, saya keluar udah rame warga berkerumunan,"
“Pas saya liat ternyata anak-anak sudah tergeletak berdarah, sudah meninggal,” kata Rino, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (13/10) siang.
Kata Rino, warga sekitar yang melihat kejadian itu lebih awal mengatakan, korban melintas dengan 4 orang temannya menggunakan 2 sepeda motor.
Satu dari 2 sepeda motor ditumpangi tiga orang, termasuk korban yang berada di posisi paling akhir. Diduga kehabisan darah, saat melintasi polisi tidur korban tiba-tiba jatuh.
Warga sempat berusaha mengamankan teman-teman dari korban. Namun, hanya satu orang yang berhasil diamankan, 3 lainnya kabur dengan 1 sepeda motor.
“Yang meninggal 1 orang, tapi satu lagi ada temannya yang jagain temannya di sini,” tuturnya.
Saat itu, tak ada satupun warga yang berani menyentuh korban. Hingga, akhirnya polisi pun tiba di TKP. Baru saat itu Rino melihat ada sejumlah luka di tubuh bagian balekang korban.
Baca Juga: Heboh Tawuran di Padang, 2 Remaja Perempuan Ikut Digelandang Polisi
“Luka bagian belakang di punggung gitu sama kepala belakang. Kalau yang di punggung ini dalam tusukannya, diliat pas diangkat polisi,” tuturnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Diduga korban merupakan pelaku tawuran.
“Itu masih diduga karena kita juga masih dalam penyelidikan apakah dimulai (tawuran) dari wilayah Kabupaten atau terjadinya di wilayah Kota,” ujar Erna, di Polsek Medan Satria, Jumat (12/10).
Kendati demikian, Erna belum menjelaskan lebih rinci. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Heboh Tawuran di Padang, 2 Remaja Perempuan Ikut Digelandang Polisi
-
Bawa Celurit dan Stik Golf usai Tawuran, 6 Remaja Diudak-udak Polisi hingga ke Pasar Minggu
-
Kondisi Flyover Rawalumbu yang Kerap Jadi Arena Tawuran, Warga: Pelaku Bocah Tanggung Bersenjata Celurit
-
Cerita Sebelum Tawuran 38 Pelajar di Depok, Janjian Lewat Instagram
-
Nasib 11 Pelajar Terlibat Tawuran-Pembegalan Di Tambora: Terancam Pidana, Orang Tua Diminta Surat Pernyataan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman