
SuaraBekaci.id - Beredar surat edaran tentang dugaan permintaan dana untuk acara ulang tahun salah satu Organisasi Kemasyarakatan atau ormas di wilayah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Dalam kop surat itu tertera logo dan nama ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS).
“Kami keluarga besar Gibas Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi ingin memberitahukan bahwasanya dengan menyambut 17 Agustus HUT RI yang ke 78 dan sekaligus pas berdekatan dengan ulang tahun / milad Gibas yang ke 23 tahun, kami mohon untuk kerja samanya, bantuannya, partisipasinya, agar kami bisa mensukseskan acara kami dan hajat kami yaitu milad Gibas,” tulis surat itu, dikutip SuaraBekaci.id, Selasa (22/8).
Dalam surat itu dijelaskan bahwa Gibas Kota Bekasi menjadi tuan rumah di acara ulang tahun Gibas ke 23. Nantinya, acara bakal dimeriahkan oleh pertunjukan kebudayaan serta pentas seni untuk memeriahkan acara ulang tahun Gibas.
Baca Juga: Mobil Anggota Ormas Pemalang Ditembak Orang Tak Dikenal di Kota Tegal, Ini Penjelasan dari Polisi

Adapun permintaan dana sebesar Rp100 ribu itu ditujukan secara khusus kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kelurahan Pejuang.
“Gibas bebagai daerah yang ada diseluruh Indonesia akan hadir berdatangan ke kota Bekasi, maka dari itu kami atas nama tuan rumah ketua Gibas Pejuang memohon bantuannya khususnya terotorial Pejuang buat para pedagang kaki lima (PKL) yang memang sudah menjadi binaan Gibas,” sambung surat itu.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pedagang berinisial P (31) mengatakan bahwa permintaan tersebut membuat resah para pedagang. Pasalnya, hal serupa sudah sering terjadi.
“Meresahkan sih, soalnya udah sering itu, setiap acara minta-minta. Terutama hari raya besar. Kalo hari raya engga nentu sih, tapi yang sekarang gede banget sampe Rp100 ribu,” ujar P, kepada awak media.
“Keuntunganya kami aja belum tentu dapat Rp100 ribu,” sambungnya.
Baca Juga: Solid Dukung Airlangga Hartarto, Ormas Golkar: 5 Jutaan Suara yang Bisa Kami Konsolidasikan
Tak hanya itu, setiap harinya para pedagang juga dimintai iuran sebesar Rp10 ribu untuk biaya pembayaran listrik. Namun, menurutnya iuran itu masih dikatakan wajar, lain hal untuk acara ulang tahun pihak ormas itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Marak Ormas Buat Ulah, Komisi II DPR Ingatkan: Kita Pernah Bubarkan HTI dan FPI
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
PBNU Dapat 'Jatah' Tambang, Gus Yahya: Katanya Sudah Ada Investor yang Sediakan Biaya Halal
-
Masih Dapat Dukungan Berbagai Pihak, Rahayu Saraswati Kembali Maju Pencalonan Ketum TIDAR
-
Ormas Preman Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas