SuaraBekaci.id - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi mengungkap dugaaan penyebab kebakaran hebat yang terjadi di sebuah pabrik otomotif Kawasan Industri GIIC blok AF No. 1, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Minggu (13/8).
Menurut dinas pemadam kebakaran Kabupate Bekasi, kebakaran pabrik otomotif itu diduga akibat konsrleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengungkap mulanya konsrleting listrik diduga terjadi pada salah satu ruangan PT Frina Lestari.
Konsrleting pada salah satu ruangan itu kemudian merembet ke ruangan lainnya hingga akhirnya menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: 7 Mobil Petugas Damkar Berjuang Padamkan Kebakaran Pabrik Otomotif di Cikarang Bekasi
“Korsleting listrik dari ruang utility kaizen api merembet ke ruang finish goods dan painting,” kata Hasan dalam keterangannya, Senin (14/8).
Hasan menyebut saat kejadian ada sekitar 200 pekerja yang berada di lokasi. Beruntung ratusan pekerja itu selamat dan tidak mengalami luka-luka.
“Kamu mengerahkan 25 personel damkar Kabupaten Bekasi dan 20 damkar kawasan,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Minggu (13/8) siang sekitar pukul 10:30 WIB, peristiwa kebakaran hebat terjadi di salah satu pabrik otomotif di kawasan GIIC Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Dari video yang viral di laman sosial media terlihat asap hitam membumbung tinggi saat api melahap habis PT Frina Lestari di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Breaking News! Pabrik Otomotif di Cikarang Bekasi Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Saat peristiwa kebakaran hebat itu terjadi, sejumlah karyawan terlihat berupaya mengevakuasi barang-barang di sekitaran pabrik untuk diamankan.
Berita Terkait
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
LPCK Berupaya Ciptakan Nilai Jangka Panjang Bagi Para Pemangku Kepentingan
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan