Breaking News! Izin Senam Bareng Anies Baswedan di Stadion Patriot Dicabut, Pemkot Bekasi: Statuta PSSI yang Larang

SuaraBekaci.id - Izin senam bareng bakal calon presiden Anies Baswedan di Stadion Patriot Bekasi pada Sabtu (29/7) dibatalkan oleh Pemerintah Kota Bekasi H-1 sebelum berlangsungnya acara.

Pembatalan izin ini membuat Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan Pemkot Bekasi telah memberikan izin pada Rabu (26/7). Namun, H-1 sebelum berlangsungnya acara tiba-tiba izin tersebut dicabut kembali.

Heri sempat menduga bahwa pembatalan tersebut berkaitan dengan hadirnya Anies pada acara tersebut.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun langsung menanggapi hal itu. Ia mengaku, bahwa sebelumnya dirinya telah menanda tangani surat izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi untuk kegiatan senam bareng Anies.

Baca Juga: Breaking News! Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jamban Mewah di Bekasi Masuk Tahap Sidik KPK

Namun, izin tersebut harus ia cabut karena pada hari yang sama akan berlangsung pertandingan Bhayangkara FC vs PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, pukul 19.00 WIB.

“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tandatangani. Tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktifitas 48 jam sebelum pertandingan. Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin,” kata Tri, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7).

Ketua DPC PDI P Kota Bekasi itu pun mengucapkan permohonan maaf kepada para panitia yang telah menyiapkan acara tersebut.

Sementara itu, Kepla Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih mengatakan berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya telah memberikan alternatif tempat lain untuk PKS menggelar acar tersebut.

“Untuk alternatif sudah diarahkan ke Multiguna dan sudah kita buatkan suratnya, tapi belum ada permintaan dari penyelenggara acara terkait pemindahan lokasi,” ujarnya.

Baca Juga: Izin Acara Senam Bareng Anies di Stadion Patriot Dicabut, Hasto Pastikan Bukan karena Perintah PDIP

Kontributor: Mae Harsa