
SuaraBekaci.id - Tersangka kasus serial killer, Aki Wowon cs menjalani sidang ketiga di Pengadilan Negeri Bekasi Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (25/7).
Agenda sidang pada hari ini pengungkapan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum. Ada satu orang saksi yang dihadirkan yakni Nanang Agung Permadi sebagai Dokter di RSUD Bantar Gebang.
Dalam ruang persidangan, Nanang bersaksi bahwa pada 12 Januari 2023 sekitar pukul 09.45 WIB dirinya sedang berjaga dan mendapati 5 orang pasien yakni Ai Maemunah dan ketiga anaknya yaitu Muhammad Riswandi, Ridwan Abdul Muis dan NR, serta Dede Solehudin yang saat ini juga menjadi terdakwa.
“Saya kan dokter jaga, saya ada pasien datang ke rumah sakit dan saya tangani di IGD,” kata Nanang.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Serial Killer Pembunuhan Berantai Aki Wowon
Dia menyebut, 1 di antara 5 pasien itu saat datang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 4 lainnya masih dalam keadaan hidup namun dengan kondisi yang menurun.

“Yang pertama kan yang cewek, dia kehilangan kesadaran, napasnya cepat, mulutnya berbusa, terus yang cowo juga begitu, semuanya masih hidup cuman kondisinya benar-benar menurun,” ujarnya.
Dari 5 orang pasien yang datang, Nanang bersaksi bahwa dirinya hanya menangani 3 orang pasien yang masih dalam keadaan hidup. Sementara satu yang meninggal langsung dibawa ke ruang jenazah dan satu lainnya ditangani dokter spesialis anak.
“Setelah tindakan yang perempuan dan lain-lain itu menuurun, semuanya berbusa. Cuman setelah saya bilas lambung itu yang paling mendingan pak Dede yang jadi tersangka,” ujarnya.
Diketahui, trio tersangka serial killer yakni Wowon Erawan alias Aki Wowon (60), Solihin alias Duloh (63) dan M. Dede Solehuddin (35) telah didakwa dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca Juga: Warga Emosi Umbar Caci Maki saat Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Sugijati mengatakan sidang kedua ini lebih membahas pada bagaimana peristiwa wowon cs membeli racun untuk membunuh korbannya.
“Cuma masih tanya ke masalah membeli obat racun tersebut,” kata Sugijati, Selasa (18/7).
Sementara, sidang selanjutnya akan dimulai lagi pekan depan dengan agenda yang sama yaitu keterangan saksi dari para terdakwa.
"Kalau dari pandangan kita sebelum ada putusan kita pasti akan membelanya masih ada keterangan saksi lain dan antar terdakwa agar saling meringankan," ucapnya.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ulasan Misteri Patung Garam: Pembunuhan Berantai yang Sangat Kampret Rebus!
-
Vampir Kenya Lolos! Pembunuh Berantai yang Mengaku Bunuh 42 Wanita Kabur dari Penjara
-
Kengerian Mengintai Warga! Psikopat Pelaku Pembunuhan Berantai Kabur dari Penjara
-
Biadab! Pria di Kenya Akui Bunuh 42 Wanita, Polisi Temukan 9 Jasad Termutilasi
-
'Skeleton 13' Ungkap Pembunuhan Berantai di Jakarta
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan