Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 12 Juli 2023 | 15:05 WIB
Kaliabang Pondok Ungu Viral Gegara Aksi Sadis Jambret, Begini Pengakuan Ketua RW (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Kawasan Kaliabang, Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat jadi viral di sosial media lantaran aksi sadis penjambret kepada seorang emak-emak.

Sebelumnya beredar video viral yang diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya dari akun @lensa_berita_jakarta yang bersumber dari postingan @infobekasi.coo

Pada video rekaman CCTV itu terlihat bagaimana dua orang pelaku jambret yang merampas tas milik korban.

Dari video terlihat dua orang yang berboncengan sepeda motor, tampak sempat berhenti terlebih dahulu. Pelaku menunggu korban yang datang dari arah belakang.

Baca Juga: Viral Emak-emak jadi Korban Jambret di Pondok Ungu, Begini Cerita Korban: Terjatuh lalu Kejar Pelaku

Tak berselang lama, muncul korban yang juga berboncengan sepeda motor. Dengan cepat, salah satu pelaku kemudian menarik tas milik korban.

Korban dari tayangan video terlihat langsung tersungkur saat tas miliknya ditarik pelaku.

Kejadian jambret hingga membuat korban jatuh tersungkur dari motor itu terjadi di di Jalan Mawar, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Senin (10/7) pukul 08.00 WIB.

Yanto, Ketua RW 09, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, aksi kejahatan memang kerap terjadi di wilayahnya.

“Tapi disini sering kehilangan motor, burung, bahkan dulu juga pernah kehilangan hp,” kata Yanto kepada SuaraBekaci.id.

Baca Juga: Blok G Pasar Tanah Abang jadi Sarang Preman, Copet hingga Jambret Pesta Sabu, Pedagang Takut Lapor: Kita Bisa Diusir

Dirinya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk lebih aktif dalam melakukan patroli di wilayah tersebut.

“Di sini sudah ada polisi RW dari Polres itu sudah aktif disini memberikan masukan ke RW agar waspada kalo ada kejadian kriminal,”

Sementara itu, korban Supriyanti (40) mengatakan, pada saat kejadian dirinya bersama dua anaknya berboncengan sepeda motor hendak ke pasar.

Meski terjatuh, Supriyanti sempat mengejar kedua pelaku sambil berteriak minta tolong, sebelum akhirnya pingsan selama kurang lebih satu jam.

Pengejaran itu juga dibantu oleh beberapa warga yang tengah melintas. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri.

“Iya saya sempat lari tapi keadaan kaki pincang memang ngerasaiin kaki sakit yaudah saya gak tau lagi langsung jatuh begitu aja tahu-tahu pikiran jatuh di tempat tidur, pingsan. Orang matanya gelap,” ucapnya.

Kontributor: Mae Harsa

Load More