Galih Prasetyo
Sabtu, 01 Juli 2023 | 20:15 WIB
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

Sosiolog dari Universitas Islam 45 Bekasi, Andi Sopandi menilai adanya fenomena sayembara penangkapan begal itu disebabkan karena kasus pembegalan yang terjadi secara berulang-ulang tidak diatasi dengan baik oleh pihak yang berwenang.

“Kasus pembegalan yang berulang-ulang dan tidak diatasi juga tidak ada solusi baik oleh penegak hukum, pemerintah maupun masyarakat,” kata Andi kepada SuaraBekaci.id.

Kondisi ini akhirnya membuat masyarakat menilai bahwa upaya yang selama ini dilakukan untuk memberantas aksi begal tidak cukup untuk membuat pelaku begal merasa jera.

Kontributor: Mae Harsa

Load More