SuaraBekaci.id - Event organizer (EO) Jogja Holiday Centre milik Aditya ternyata tidak memiliki izin sebagai jasa travel. EO ini menjadi dalang batalnya kegiatan study tour MAN 1 Kota Bekasi, Kamis (8/6).
Arwan mengungkap, EO JHC yang dijalankan tersangka sudah berdiri selama 7 tahun. Namun, izin usaha EO tersebut kini sudah tidak berlaku.
“Dia punya izin yang lalu karena sudah lama, tapi untuk yang sekarang belum ada, sudah habis (izin)," kata Arwan, di Mapolsek Bekasi Utara, Senin (12/6).
Diketahui, Aditya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana study tour MAN 1 Kota Bekasi. Dalam rencana kegiatan tersebut, pihak sekolah telah menyetorkan uang sejumlah Rp474.500.000 kepada EO JHC.
Namun, uang hampir setengah miliar itu tidak digunakan sebagaimana mestinya. Bahkan, kata Arwan, tersangka baru membayarkan uang DP ke sebuah hotel sebesar Rp3 juta.
“Namun kita minta bukti belum ada. Karena pada saat kita periksa kita lakukan mana buktinya kalau kamu memang sudah bayar ini, bayar itu, buktinya. Engga ada (bukti) dia tidak bisa menunjukkan,” jelasnya.
Arwan mengatakan, uang ratusan juta yang telah diterima tersangka, digunakan untuk membayar utang. Diduga, untuk menutupi utang di sekolah lain dengan kasus serupa.
“Bukan pinjol (pinjaman online), utang pribadi kaitanya dengan itu, makanya dia tutupkan ke sana diambil dari uang sekolah, itu pun tidak sekaligus secara bertahap,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi batal berangkat study tour dan perpisahan sekolah ke Yogyakarta, Kamis (8/6) malam. Hal ini lantaran pihak event organizer (EO) tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Kasus MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour, Pemilik EO Jadi Tersangka: Pakai Uang untuk Bayar Utang
Kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Ia membenarkan bahwa pembatalan study campus ini terjadi untuk kedua kalinya.
“Seharusnya berangkat tanggal 29 (Mei 2023), lalu disepakati lagi tanggal 8 (Juni 2023) ingkar janji,” kata Samsudin.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Kasus MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour, Pemilik EO Jadi Tersangka: Pakai Uang untuk Bayar Utang
-
Viral Anak SD Muhammadiyah Surabaya Study Tour ke Jepang, Warganet Auto Mengiri: Aku Dulu ke Lubang Buaya
-
Viral! Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Kena Tipu EO Study Tour hingga Rp474 Juta
-
Viral Rombongan Bocah SD Muhammadiyah Study Tour ke Jepang Bikin Penasaran: Bayar Berapa ya?
-
Orang Tua Kecewa, Kronologi Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat