SuaraBekaci.id - Aksi tawuran terjadi di Jalan Prof. Moh Yamin, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (16/5) lalu. Akibatnya, seorang lanjut usia berinisial SK (61) menjadi korban pembacokan dalam insiden tersebut.
“Tujuannya pak SK ini adalah ingin melerai terkait adanya tawuran tersebut. Akan tetapi justru yang diterima justru adanya penyerangan massa,” kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi, Kamis (25/5).
Korban SK pada saat kejadian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. SK mengalami luka dibagian tangan sebelah kiri, dengan 6-7 jahitan, akibat terkena golok salah satu tersangka.
Sukadi menyebut, aksi tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja asal Duren Jaya, Kota Bekasi, diantaranya kelompok Union Kampung Delima dan kelompok Urak.
Baca Juga: Polsek Cikalongwetan Gagalkan Aksi Tawuran, Lima Pelajar asal Purwakarta Diamankan
“Dari pengungkapan kasus ini, modus operasinya, berawal dari saling ejek-ejekan di media sosial atau di WA,” jelasnya.
Dari dua kelompok tawuran, total ada 15 orang yang terjaring. Namun berdasarkan hasil penyelidikan hanya 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, mereka tergabung dalam kelompok Union Kampung Delima.
“Kelompok Urak ini langsung kabur, apalagi setelah ada korban luka, akhirnya dia mengurungkan niatnya ya untuk melawan dari Union Kampung Delima itu sendiri,” ujarnya.
Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak. Antara lain berinisi BDS (18), DD (19), RF (21), ALP (20), MRA (16), RAK (17), MI (15), AL (15), RSR (16) dan BMR (17).
“Tersangka dikenalan pasal 170 atau dengan pasal 55, 56 dan juncto undang-undang darurat dengan ancaman hukumannya adalah 12 tahun penjara,” ujarnya.
Baca Juga: Tawuran di Cengkareng, Polisi Ringkus 2 Pelajar Bersenjata Tajam
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya berupa stik golf, samurai, golok, ada handphone.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah