
SuaraBekaci.id - Seorang pengguna KRL mendapat perlakuan tak senonoh dari petugas saat berada di dalam gerbong Commuter Line. Korban menyebut bahwa peristiwa ini dilakukan oleh petugas atan nama Diray.
"Help @CommuterLine @jalurbekasi, saya mau laporin perbuatan tdk menyenangkan petugas di dlm kereta atas nm Diray," tulis korban pada unggahan akun Twitter @anis***
Korban menceritakan bahwa saat ia baru masuk ke dalam gerbong kereta, ia berpapasan dengan petugas tersebut. Si petugas lantas mengucapkan kata 'sayang' ke telingnya.
Tidak hanya membisikan kata 'sayang', petugas tersebut lalu mengedipkan mata ke arah korban.
Baca Juga: Cara Didik Orangtua Bisa Picu Anak Jadi Pelaku Eksibisionis? Dokter Boyke Kasih Penjelasan Begini
"Saat saya br masuk ke dlm kereta, papasan dg ybs lalu dia ucapin 'sayang' di kuping saya & setelah bbrapa lama ybs kedipin mata ke sy Pdhl saya di gerbong perempuan," tulis korban.
Ditegaskan korban bahwa ia mengenakkan pakain yang sangat sopan dan tidak terbuka. Akibat perlakuan tak menyenangkan itu, korban sempat sesak nafas dan ketakutan.
"Saya langsung duduk tapi badan saya kaku, agak sesak napas dan takut. Pakaian saya tidak terbuka, saya pakai celana panjang dan kemeja panjang. Kalau petugasnya seperti itu, apabila ada perbuatan serupa, lapor ke siapaaaa???? @CommuterLine helppp @jalurbekasi," tambah korban.
Korban saat turun di Stasiun Bekasi lantas mencoba menanyakan ke petugas lain soal pelaku yang bernama Diray.
"Saat saya turun kereta di St. Bekasi saya tarik napas dulu dan terdiam lalu saya tanya ke salah satu petugas yang bertugas di kereta yang saya naiki. Dan atas nama DIRAY bertugas juga. Nomor kereta 5108B," ungkap korban.
Baca Juga: Penumpang di Stasiun Bogor Membludak, Penumpang Nekat Buang Hajat di Dalam Gerbong KRL
"JUJUR KECEWA ADA PETUGAS SEPERTI INI. MAU BERANTAS PELECEHAN SEKSUAL, MALAH YG DIANGGAP BISA MEMBANTI MALAH MELAKUKAN HAL TSB,"
"Masih takut banget, sumpah. Mungkin dikira lebay, tapi kalau yang pernah ada di posisi ini pasti merasakan
@CommuterLine @AnkerTwiter @jalurbekasi," tegas korban.
Cuitan dari korban ini pun mendapat respon beragam dari warganet. Mereka meminta pihak Commuter Line untuk menindak tegas petugas yang berbuat tak menyenangkan tersebut.
"Pilih gerbong wanita niatnya cari aman, malah dibikin ga aman sama petugasnya sendiri," cuit salah satu akun Twitter.
Berita Terkait
-
Sosok Istri Kapolres Ngada yang Terjerat Dugaan Pelecehan Seksual Anak
-
Mengenal Child Grooming, Kekerasan Seksual Terhadap Anak yang Menyeret Aktor Kim Soo Hyun
-
Spek KRL Baru KAI Commuter dari China, Segera Beroperasi Layani Rute Jabodetabek
-
Polisi Predator Anak: Kapolres Ngada Diduga Cabuli 3 Bocah, Video Disebar Online!
-
Pantau KRL Kini Bisa Lewat Google Maps, Ini Caranya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah