Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 22 Maret 2023 | 21:30 WIB
Ilustrasi orang berdoa - niat puasa Nisfu syaban (Pexels)

SuaraBekaci.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi memutuskan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada esok hari, Kamis 23 Maret 2023.

Ketetapan 1 Ramadhan 144 H disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H.

Puasa Ramadhan menjadi momentum bagi umat muslim untuk bisa mengendalikan hawa nafsu. Puasa tidak hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus. Puasa merupakan latihan dan tempaan untuk bisa menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.

Sebelum menjalani ibadah puasa, umat muslim harus mengetahui tata cara membaca doa niat puasa yang benar.

Baca Juga: Doa Sholat Witir untuk Tarawih Puasa Ramadhan 2023 Lengkap Latin dan Artinya

Membaca niat merupakan salah satu rukun wajib dilakukan setiap muslim saat hendak berpuasa. Adapun tata cara niat puasa, ada sedikit perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu puasa wajib dan bacaan niat puasa dibaca pada malam hari sebelum terbit fajar.

Dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

: .

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2).

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2023: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahnya

Sementara menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Untuk bacaan niat puasa Ramadhan sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut


Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (Shafira Amalia, ed: Nashih)

Load More