SuaraBekaci.id - FC Bekasi City menelan pil pahit setelah secara resmi PSSI memberhentikan kelanjutan liga 2 dan 3 Indonesia. Kompetisi Liga 2 masih belum jelas ini, FC Bekasi City memilih untuk mendekatkan diri pada pembinaan sepak bola usia dini.
Salah satunya dengan membagikan bola kepada SSB yang dibina oleh Asosiasi Kota (Askot) Bekasi. COO FC Bekasi City, Wafa Amri mengatakan bahwa pemberian bola kepada SSB ini merupakan efek dari penghentian kompetisi Liga 2.
Selain membagikan bola kepada anak-anak SSB, pihak FC Bekasi City kata Wafa juga memberikan pelatihan kepada siswa SSB di Stadion MJCC, Marga Mulya, Kota Bekasi.
"Yang pertama coaching clinic ini sudah lama kita agendakan untuk talenta-talenta muda dan bibit dari masa kecil di Kota Bekasi ini. Kami juga membagikan 1000 bola kepada masing-masing SSB sekitar 54 SSB yang ada di wilayah Kota Bekasi yang bernaung di Askot Kota Bekasi," ucap Wafa kepada SuaraBekaci.id, Senin (20/03).
Wafa mengatakan bahwa ada tujuh pemain FC Bekasi City yang ikut serta dalam kegiatan ini. Alasannya hanya membawa ketujuh pemain FC Bekasi City, Wafa menyebut dirinya sedang meliburkan pemainnya karena diberhentikannya kompetisi liga 2.
Pihaknya juga belum berencana memanggil seluruh pemainnya kembali masuk ke skuat.
"Ada tujuh pemain, mungkin karena sebagian pemain sudah di luar kota karena kita sudah meliburkan tim. Dengan dibekukan liga 2 Indonesia," katanya.
"Iya saya liburkan sementara, untuk pemain juga masih ada kontrak dengan kita jadi kita hanya liburkan, untuk persiapkan nantinya setelah ada pengumuman kembali dari PSSI perihal turnamen, perizinan atau segala macam baru kita kumpulkan," katanya.
Soal kelanjutan kompetisi Liga 2, Wafa mengatakan bahwa pihak FC Bekasi City hanya pasrah menunggu keputusan dari PSSI.
"Ya tentunya dari presiden klub dan timnya kita sangat rugi, tapi mau gimana pun kita sudah berjuang sampai titik terakhir lah kita berjuang gimana caranya liga 2 ini bisa di lanjutkan, memang sejak di putuskan oleh pimpinan baru kita putuskan bersama bahwa saat itu yasudah kita bersama menerima untuk memberhentikan liga 2022/2023," ujarnya.
Baca Juga: Tak Mau Sia-sia, Klub Putra Siregar FC Bekasi City Akan Terus Berusaha Agar Liga 2 Tetap Jalan
"Kita akan memulai kembali di bulan November dan bulan Juni nanti pun kita akan ada turnamen yang diadakan oleh PSSI untuk mengisi waktu luang sekaligus persiapan tim," katanya.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Tak Mau Sia-sia, Klub Putra Siregar FC Bekasi City Akan Terus Berusaha Agar Liga 2 Tetap Jalan
-
Kecewa Liga 2 Dihentikan, Putra Siregar akan Perjuangkan Nasib FC Bekasi City
-
Liga 2 Dihentikan, FC Bekasi City Merasa Mimpinya Dibunuh PSSI
-
Kompetisi Liga 2 Dihentikan, Pemilik FC Bekasi City Atta Halilintar Murka: Kapok!
-
Bos FC Bekasi City Ingin Kompetisi Liga 2 Segera Bergulir: Ada yang Tidak Sehat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik