SuaraBekaci.id - Maroko membuat kagum publik sepak bola dengan torehan prestasi luar biasa selama gelaran Piala Dunia 2022. Sejak awal, tidak ada yang menyangka tim Singa Atlas bisa melaju sampai babak semifinal.
Maroko bukan termasuk tim kuda hitam yang diprediksi bisa buat kejutan besar selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Publik sepak bola dunia baru menoleh dengan kekuatan Maroko saat Achraf Hakimi dkk menaklukkan Belgia pada matchday kedua babak fase grup Piala Dunia 2022.
Maroko saat itu menang dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas. Setelah Belgia, Maroko kembali membuat publik terhenyak dengan singkirkan favorit juara, Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Pose Khabib Nurmagomedov Bersama Pemain Maroko Jadi Cibiran Media Barat: Itu Tanda ISIS!
Spanyol mereka singkirkan lewat babak adu penalti. Maroko pun melaju ke babak perempat final. Mereka sudah ditunggu tim favorit lainnya, Portugal.
Lagi-lagi, Maroko buat kejutan dengan singkirkan Portugal lewat gol tunggal, Youssef En-Nesyri. Sayang di babak semifinal, mereka tak berdaya saat melawan juara bertahan, Prancis.
Maroko pun akan menatang Kroasia Sabtu (17/12) untuk perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022.
Menurut sosiolog Hassan Kronfol, capaian dari Maroko di Piala Dunia 2022 membuktikan bahwa sepak bola bukan sekedar olahraga.
Dikatakan oleh Sosiolog dari Universitas Chouaïb Doukkali, apa yang ditunjukkan tim nasional Maroko selama di Qatar memperlihatkan bagaimana olahraga dimanfaatkan betul untuk mengangkat citra negara.
Baca Juga: 3 Kejutan Besar yang Dicatatkan oleh Maroko di Piala Dunia Qatar 2022
Hassan Kronfol menyebut bahwa apa yang ditunjukkan Hakim Ziyech dkk bukan sekedar prestasi olahraga. Menurutnya, bakal ada dampak ekonomi besar bagi Maroko setelah prestasi di Piala Dunia 2022.
"Ketika dia (investor) melihat publik yang beradab memenuhi stadion dengan perilaku beradab, hal itu meyakinkan bahwa negara tersebut layak mendapat investasi," ujarnya seperti dilansir dari lematin.ma
"Negara ini merupakan negara terbuka dan menghormati orang lain dan pada akhirnya bahwa investasi akan membuahkan hasil untuk banyak orang," jelasnya.
"Investasi dalam olahraga adalah investasi di masa depan, dalam ekonomi, dalam citra Maroko dan tujuan utamanya," tegas Hassan Kronfol.
Menurut Hassan Kronfol, di dunia ketiga, olarhaga harus dilihat sebagai komponen penting dalam kehidupan masyarakatnya.
"Instansi pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi harus mengutamakan olahraga yang mengusung beberapa nilai seperti semangat tim, menghargai lawan dan kepercayaan diri,"
Berita Terkait
-
Curah Hujan Tertinggi dalam Setengah Abad, Gurun Sahara Banjir Bandang
-
Biodata Ilias Alhaft, Pemain Muda Berbahaya Keturunan Solo-Maroko, Pencetak Gol Menakutkan di Klub Belanda
-
Isu Azizah Salsha Selingkuh Disorot Publik, Motif Pesohor Umbar Aib di Medsos Demi Cuan?
-
Maroko Hancurkan Mesir 6-0 untuk Raih Medali Perunggu Olimpiade 2024
-
Fakta dan Data Jelang Mesir vs Maroko di Perebutan Medali Perunggu Olimpiade 2024, Derbi Afrika yang Layak Ditonton
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari