SuaraBekaci.id - Gempa bumi yang menguncang Cianjur pada siang ini, Senin (21/11) membuat panik semua orang, termasuk para pembudidaya ikan di Waduk Cirata.
Kesaksian salah satu pembudidaya di Waduk Cirata mengungkap kondisi air yang tiba-tiba mendidih pasca gempa bumi terjadi.
Warga juga mengungkapkan air di waduk berputar kencang. Hal ini membuat sejumlah keramba jaring apung lepas dan hanyut.
"Mungkin dasar waduk bergerak," kata Mursidah, pembudidaya ikan di Waduk Cirata mengutip dari SuaraSulsel.id
Air di waduk menurut warga masih mendidih pasca gempa bumi Cianjur. Meski kaget melihat kondisi itu, sejumlah warga tetap bertahan di atas keramba.
Ditambahkan Mursidah dampak dari gempa tersebut, sejumlah rumah warga banyak yang rata dengan tanah.
Sementara itu, dari video yang beredar di laman media sosial Twitter, terlihat bagaimana kondisi kepanikan dan ketakutan warga saat gempa Cianjur terjadi.
Seperti video yang diunggah oleh salah satu pengguna Twitter @asep_rivaa yang memperlihatkan betapa panik dan ketakutannya para warga baik anak-anak hingga orang dewasa.
“Terlihat orang-orang di Cianjur ketakutan dan beberapa rumah rubuh akibat gempa” tulis Asep.
Baca Juga: Gempa Cianjur, BNPB: 2 Warga Meninggal Dunia dan 7 Rumah Rusak Berat
Tak hanya itu, salah satu pengguna Twitter lain juga membagikan dampak bencana alam itu yang membuat bangunan runtuh hingga menimpa kendaraan roda dua dan empat.
“Salah satu mobil dan motor tertimpa bangunan gempa Cianjur.” tulis Fahmi.
Pada video lain, pekik Allahu Akbar dan bacaan Tahlil, L ilha illa l-Lh diucap warga usai gempa yang banyak merobohkan bangunan di Cianjur.
Diketahui, gempa Bumi yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat itu ternyata juga dirasakan oleh sejumlah warga di Jabodetabek.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa gempa yang terjdi di Cianjur mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
"Dua warga meninggal dunia," tulis akun twitter @BNPB_Indonesia.
Meski demikian, BNPB tidak menjelaskan korban gempa Cianjur tersebut berada di daerah mana.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya